KEPRIBETTER.COM, Jakarta – Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., melakukan alarm atau inspeksi mendadak di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan.
Panglima TNI langsung menginstruksikan agar seluruh prajurit Marinir melaksanakan gelar personil dan material di lapangan.
Panglima TNI bertanya kepada beberapa prajurit. “Kapan terakhir melaksanakan latihan menembak?” tanya Panglima TNI.
“Siap, Minggu kemarin,” balas Prajurit Marinir dengan tegas.
“Berapa nilainya?” lanjut pertanyaan Panglima
“Siap, nilainya 98” jawab prajurit dengan lantang.
Di hadapan Prajurit Panglima TNI menyampaikan bahwa, kesiapsiagaan adalah hal yang utama dan prajurit harus hadir di tengah masyarakat untuk mendapatkan hati rakyat.
” Tugas TNI adalah menjaga kehidupan ini dari gangguan dan ancaman musuh yang memiliki niat menginjak-injak persatuan dan kesatuan bangsa. Tidak ada sejengkal tanah pun di negeri ini yang diambil dan diinjak-injak, akan kita bela sampai titik darah penghabisan,” tegas Panglima TNI, seperti dikutip dari Dispen Marinir, Jumat (20/11/20).
Panglima TNI menambahkan operasi militer selain perang (OMSP) seperti memberikan bantuan bila ada bencana alam, pendisiplinan protokol kesehatan COVID-19, pemadaman kebakaran hutan, harus terus dilakukan.
Turut hadir pada acara Asops Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Arios Tiopan Aritonang, S.I.P., Kapuspen TNI Mayor Jenderal TNI Ahmad Riad, S.I.P., Dankoopssus TNI Mayor Jenderal TNI Richard TH Tampubolon, S.H., M.M., DanKormar Mayjen (Mar)Suhartono, Wadan Kormar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, M. Tr (Han)., Danpasmar 1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Wurjanto, M. Han., Pejabat Utama Mako Kormar, Pejabat Utama Pasmar 1 serta Dankolak dan Dansatlak Pasmar 1.
Penulis: Tata