KEPRIBETTER.COM, Depok – Sejak dua hari lalu, ratusan pasukan TNI dari Batalyon Kavaleri 07 dan Batalyon Infantri Mekanis 201, Brigif 1 Pengamanan Ibukota, Kodam Jaya telah siaga di Kota Depok, Jawa Barat, sebagai bantuan Polri menjaga situasi keamanan Pemilihan Kepala Daerah.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah didampingi Dandim 0508 Depok, Kolonel Inf Agus Israk Miraj, Selasa (8//12/20).
“Di Kota Depok ada 4.015 TPS. Jadi pengamanan tidak hanya pasukan dari Polres dan Polsek tapi ada dari Polda dan Yonkav,” paparnya.
Perbantuan pasukan dari TNI, yakni Kodim 0508 sebanyak 250 personil, Yonkav 7 sebanyak 100 personil, sedangkan Yonif Mekanis 201 sebanyak 100 personil.
Khusus untuk pasukan TNI tidak di tempatkan di TPS. Mereka untuk sementara di Polres dengan posisi siaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu pengamanan.
“Kan polanya 2, 8, 6, dua anggota Polri mengawasi 8 TPS bersama 6 linmas. Mereka mengawasi biar tau lokasinya, dia harus mengenal petugasnya dan lingkungannya,” katanya.
Pengamanan Pilkada tahun ini berbeda karena masih masa pandemi Covid-19.
“Maka di TPS kan kemarin sudah lihat. Kita juga sama nanti akan melaksanakan protokol kesehatan, pengamanan protokol kesehatan. Bukan hanya pengamanan TPS saja, tapi juga mengawasi protokol kesehatan. Jika ada berkerumun segera membubarkan dan menginformasikan kepada kita, bersama anggota TNI,”katanya.
Pengamanan akan dilakukan selama lima hari. Untuk pengamanan di TPS dua hari, yakni 8 dan 9 Desember.
Penulis: Tata