KEPRIBETTER.COM, Sapporo, Jepang- Membayangkan liburan pada musim gugur di belahan bumi utara, tidak terbayang sekalipun. Sebagai warga negara tropis, angin dingin menjelang musim salju menjelang terasa menusuk tulang seperti siksaan tersendiri.
Dingin, mendung, dan berangin, adalah tiga hal yang identik dengan musim gugur.
Namun kesempatan liburan bersama keluarga, uniknya ya kok datangnya pada bulan November.
Setelah mengikuti Konferensi AOTCA di Tokyo, kami memilih pergi ke Pulau Hokkaido, pulang paling utara Jepang. Di Kota Sapporo, ibukota Hokaido ini, ternyata cukup menarik untuk dikunjungi selama musim gugur. Pepohonan yang berubah warna menjadi oranye kemerahan, kuning dan jatuh berguguran tertiup angin dingin menjadi indah dipandang mata. .
Walau berbagai tulisan resmi dari Pariwisata Jepang menyebutkan jangan takut menggigil selama berada di kawasan yang dikelilingi pegunungan utara Jepang ini, karena ada banyak tempat pemandian air panas yang memanjakan turis, toh kami tetap menggigil.
Musim gugur di sini berlangsung selama September sampai November. Terselenggara pula Festival Musim Gugur selama waktu tersebut, tepatnya berpusat di Taman Odori.
Di Jepang, rasanya lebih afdol mengenakan gaun tradisional Kimono. Umi Khulsum Ph.D menyewa Kimono dengan warna dasar merah muda dengan motif kombinasi Bunga Mawar, terasa mencolok dengan latar belakang daun-daun berguguran warna kuning.
“Saya memang ingin sekali menggunakan Kimono ini,pasti akan lebih menarik sebagai subjek fotografi,” ungkapnya.
Kami berkunjung ke Pasar Nijo, pasar tradisional yang sudah menjadi atraksi wisata dengan sajian makanan laut yang segar dan aneka jenis hewan laut yang kelihatan nikmat disantap. Berbicara mengenai sea food, akhir tahun memang waktu yang tepat untuk menikmati menu ini di Jepang, karena hasil tangkapan ikan lebih banyak sehingga sajian bakal lebih segar.
Menikmati musim gugur tidak lengkap tanpa berfoto di depan jajaran pohon berwarna oranye. Taman Nakajima, Universita Hokkaido dan Jozankei, merupakan tiga kawasan yang wajib dikunjungi untuk berfoto selama musim gugur.
Lebatnya pepohonan yang sedang berubah warna memberi kesan romantis, terutama jika dikunjungi bersama pasangan tercinta.
Kota Sappora tidak terlalu luas, lebih menarik menjelajahinya dengan jalan kaki. Trotoarnya luas, bersih dan tidak ditemukan sampah berserakan. Berjalan-jalan di Sappora, kita tidak khawatir dilanggar kendaraan bermotor. Jangan lupa, pejalan kaki dianggap “raja” di Jepang yang wajib dihormati pengguna kendaraan bermotor.
Fenomena migrasi burung selama musim gugur juga bisa dinikmati di Taman Kasai Rinsai. Burung-burung yang terbang berkelompok hingga membentuk formasi yang indah bisa dilihat di sana saat pukul 5 pagi dan 5 sore. (hendrata yudha)
—
Thanks,
Hendrata Yudha, M.Ikom. +62 8128370550