Aipda Bs tewas dengan luka tembak di kepala, Senin (9/5). Foto: Humas Polsek Kunjang
KEPRIBETTER.COM, KEDIRI – Tidak ada seorang pun yang menyangka nasib anggota Kepolisian Polsek Kunjang Polres Kediri, Aipda.BS berakhir tragis.
Dia nekat bunuh diri dengan cara menembak pelipis kanan menggunakan senjata api inventaris dinas penjagaan jenis Revolver.
Jasad korban terlihat sudah terbujur kaku, memakai kaos lengan pendek dan mengenakan celana panjang berwarna cokelat dengan kondisi luka bersimbah darah dibagian pelipis kanan.
Diduga ia nekat melakukan tindakan tersebut akibat mengalami depresi.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler dan pesan WhatsApp, Kapolres Kediri, AKBP. Agung Setyo Nugroho, belum dapat memberikan respon dan keterangan secara resmi adanya peristiwa yang terjadi. Senin (9/5/2022).
Menurut sumber informasi yang didapatkan oleh awak media, peristiwa berdarah tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 07 Mei 2022 sekitar pukul 19.00 wib di Mako Polsek Kunjang Polres Kediri. Ketika itu korban berada ruangan sium sempat menanyakan kepada rekan kerjanya dengan kalimat “Ting, apakah gak sholat ?”.
Setelah itu, dua anggota Polsek Kunjang Polres Kediri mengambil peralatan sholat dan berangkat ke Masjid Mujahidin Desa Kapi atau lebih tepatnya di sebelah Barat kantor Polsek. Pada saat melaksanakan wudhu di Masjid, saksi mendengar adanya suara letusan seperti mercon.
Sekitar pukul 19.20 WIB Saksi pertama kembali ke Mako Polsek Kunjang dan mendapati korban Aipda BS sudah dalam kondisi MD tergeletak di kursi penjagaan dengan luka tembak, saksi langsung bergegas memberi tahu rekanya yang masih berada di Masjid dan diteruskan kepada Kapolsek Kunjang, AKP. Ashanik S.H.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kediri, dari peristiwa tersebut juga telah ditemukan sejumlah barang bukti yakni 1 Pucuk senjata dinas jenis revolver no. CP 7483, 1 butir Proyektil, 1 Kunci mobil, 1 bungkus rokok Marlboro merah, 1 buah korek api warna biru , 1 buah HP Samsung warna Hitam milik korban, 1 buah sandal jepit warna hitam, 2 buah cincin, 1 buah Gelang warna Hitam.
Dari keterangan yang didapat dari sumber berita ini, korban meninggal akibat senjata api, tepat pada bagian pelipis bagian sebelah kanan hingga tembus ke sebelah kiri.
Diduga korban mengambil senjata api di lemari penjagaan, yang kuncinya pada saat itu berada di laci meja penjagaan.
Lalu apa faktor yang membuat korban bunuh diri, menurut informasi yang telah diterima oleh awak media, diduga korban mengalami depresi dengan masalah keluarga, sehingga dimungkinkan korban tidak kuat dengan tekanan dari keluarga.
Reporter : Ika / Nur afiffah