KEPRIBETTER.COM- Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP mengikuti pengarahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo kepada seluruh kepala daerah melalui video conference, di ruang rapat Engku Putri Raja Hamidah, kantor Walikota, Senin (7/2).
Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan pandemi belum sepenuhnya berakhir. Setelah varian Delta, selanjutnya dihadapkan tantangan varian Omicron yang penularannya lebih cepat 4 kali dari varian Delta.
“Melihat trend kasus Omicron dunia di Amerika, Inggris, juga Francis, kasus barunya masih sangat tinggi sekali untuk omicron. Tetapi untuk tingkat rawatnya masih dibawah varian Delta,” kata Jokowi.
Belajar dari Negara-negara lain, kata Jokowi, Indonesia ingin menangani varian Omicron di dengan manajemen yang lebih baik saat menghadapi varian Delta di Tahun 2020 maupun 2021.
Untuk itu, Jokowi kembali mengingatkan seluruh daerah untuk mempersiapkan langkah antisipasi dan menanggulangi dampak penyebaran virus Covid-19 varian Omicron tersebut.
“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air. Juga jangan sampai terjadi lonjakan penularan di luar Jawa,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, jika dilihat trend kasus Omicron di Indonesia, sampai saat ini 93% kasus tersebut ada di Jawa dan Bali.
“Kita patut bersyukur tingkat rawatnya masih rendah. Penggunaan ICU Alhamdulilah juga masih rendah,” terangnya.
Ditambahkanya, karakter pasien yang meninggal pada kasus Omicron yakni 69% disebabkan belum vaksin lengkap. Artinya vaksin menjadi kunci bagi penanganan varian Omicron untuk menekan angka kematian.
“Segera laksanakan percepatan vaksinasi, capaian vaksinasi sangat menentukan. Kepada Bupati, Walikota dan Gubernur untuk melihat Kota dan Kabupaten mana yang masih dibawah 70% vaksinasinya,” kata Jokowi mengingatkan.
Jokowi menekankan kepada Panglima TNI, Kapolri, Kabin, BKKBN dan seluruh jajaran pangdam, kapolda, kapolres, dandim, danrem agar melihat angka-angka ini agar dipercepat vaksinasinya, terutama untuk lansia.
“Yang diluar Jawa-Bali juga agar dilihat terutama untuk dosis 2, dan dosis 2 untuk lansia agar dipercepat,” pinta Jokowi.
Usai mengikuti video conference, Walikota Tanjungpinang, Rahma didampingi Kepala Dinas Kesehatan PP & KB, Dr. Elfiani Sandri, MPH dan sekretaris BPBD, Andhika Oktoranda memastikan segera menindaklanjuti arahan Presiden dalam kesiapan penanganan varian Omricon khususnya di Kota Tanjungpinang.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, agar kabupaten kota lebih maksimal dalam antisipasi dan penanganan gelombang varian baru covid-19 yaitu Omicron,” kata Rahma.
Untuk itu, lanjut Rahma, Pemko Tanjungpinang akan terus mendisiplinkan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Juga kesiapan rumah sakit untuk menampung pasien kasus covid-19 yang semakin melonjak.
Rahma juga mengimbau kepada masyarakat agar segera mendapatkan vaksin bagi yang belum.
“Segera di vaksin bagi yang belum untuk menambah kekebalan tubuh dan terhindar dari covid-19, baik vaksin dosis 1, dosis 2, vaksin booster, juga vaksin anak,” ujarnya.
Bersama Satgas Covid-19, kata Rahma, pihaknya terus melakukan percepatan vaksin dan perketat protokol kesehatan seperti penggunaan masker di setiap berkegiatan,” ujar Rahma.
Kegiatan video confrence oleh Presiden Joko Widodo itu juga diikuti Gubernur, Bupati dan Walikota se-Kepri serta Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim dan Kapolres Seluruh Indonesia terkait upaya penanganan pandemi Covid19.(afr)