Jakarta, Perkumpulan pendaki gunung TRAMP (Top Ranger And Mountain Pathfinder) sedang mempersiapkan ekspedisi pendakian gunung-gunung tinggi yang diselimuti es. Salah satunya adalah Puncak Carstensz Pyramide, di Papua.
“Penjelajahan gunung es ini, akan terangkum dalam rencana kerja lima tahun mendatang, dalam musyawarah besar yang akan kami selenggarakan 3 Maret mendatang, ” Kata Bayu Atmaja, pendaki senior TRAMP, di Jakarta, 28 Februari 2024.
Musyawarah besar yang akan dilaksanakan itu, selain memilih ketua suku baru juga merencakan pengembaran baru ke level yang lebih tinggi.
“Mubes ini menjadi alih generasi 90an ke generasi milenial. Para adik-adik angkatan muda itu, selalu punya mimpi dan tekad yang lebih membara dari seniornya. Mereka adalah generasi emas penjelajahan gunung tinggi, caving, penyelaman dan pemanjatan tebing, ” jelas Rully Pangalila, ketua pelaksana mubes TRAMP.
TRAMP pernah melakukan pendakian ke Puncak Kilimanjaro Afrika, Puncak Elbrus Rusia, Puncak Aconcagua Argentina dan Puncak Carstensz dan Puncak Jayawijaya Indonesia, dalam seri petualangan ke penjuru dunia. Keempat Puncak tinggi dunia terakhir itu melibatkan anggota Korps Marinir.
Beberapa anggota TRAMP malah sangat mahir dalam operasi penyelamatan bawah air, seperti Hendrata Yudha, Syatiri Ahmad Asa dan Soerya Alamsyah terlibat penuh dalam operasi SAR kecelakaan pesawat Air Asia, Lion Air dan Sriwijaya Air.
Salah satu kandidat calon ketua umum TRAMP Abex adalah perempuan yang dikenal dengan kanal medsosnya IG @anak_bebek dengan kisah-kisah petualangan yang khas perempuan, kegembiraan, makanan, penjelajahan, budaya dan healing, dengan follower lebih dari 75000.
“Aku, pernah ke Everest Base Camp itu adalah bagian dari petualangan paling menarik yang aku lakukan, ” tuturnya. (Tata).