Kepri – PT Jasa Raharja Cabang Kepulauan Riau melaksanakan kegiatan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) di SMK Kolese Tiara Bangsa dalam rangka menekan jumlah kecelakaan di kalangan pelajar dan usia muda khususnya di Kota Batam pada hari Selasa, 18 Juli 2023.
Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa pentingnya menjadi pengajar yang bukan hanya peduli akan pendidikan pelajaran sekolah saja, melainkan juga untuk menjadi agent of change yang memiliki peranan untuk menumbuhkan rasa kepedulian dalam berkendara dan memberikan edukasi akan pentingnya tata tertib lalu lintas yang berlaku.
Mulyadi selaku Kepala Unit Operasional dan Humas menjelaskan bahwa “42,5% dari total korban kecelakaan lalu lintas jalan di wilayah Kepulauan Riau khususnya di Kota Batam adalah generasi muda yang masih duduk di bangku sekolah dan universitas. Sehingga dibutuhkan peranan dari pihak internal sekolah dan universitas untuk bersama-sama memberikan edukasi akan pentingnya etika berkendara, tata tertib lalu lintas, dan pemahaman untuk selalu mematuhi aturan serta menjauhi segala pelanggaran ketika berkendara”.
“Program PPKL merupakan salah satu upaya program pencegahan kecelakaan yaitu dengan memberikan edukasi kepada para pengajar yang nantinya dapat menyampaikan pesan keselamatan tersebut kepada para pelajar dan peserta didiknya, sehingga wawasan siswa dan siswi akan bertambah terkait tertib dalam berlalu lintas” tambah Mulyadi.
Adi selaku salah satu guru yang mengajar sekaligus guru BK di sekolah SMK Kolese Tiara Bangsa bersama para dewan guru lainnya sangat mendukung dalam melaksanakan Program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL).
Adi menjelaskan “Dengan diberikannya bimbingan langsung oleh para tenaga pengajar kepada peserta didik kami, maka pesan-pesan keselamatan dapat tersampaikan secara terus menerus sehingga dapat membentuk generasi muda yang sadar dan tertib akan berlalu lintas”.
Dengan diimplementasikannya program Pengajar Peduli Keselamatan Lalu Lintas (PPKL) oleh Jasa Raharja Kepri ini, semoga dapat menyelamatkan generasi bangsa, meminimalisir korban kecelakaan, meningkatkan kesadaran pelajar akan tertib berlalu lintas sehingga terbentuklah generasi penerus yan sadar lalu lintas.[Humas jasa raharja/Sht007]