KEPRIBETTER.COM, Batam – Ramainya masyarakat pulau bertam, pulau lingka, pulau gara, pulau kasu, kelurahan pulau kasu, kecamatan belakang Padang kota Batam mendatangi Galang kapal milik PT Paxocean yang berada di Tanjung Uncang Batam.
Rahmat selaku kasi Gakum KSOP Batam yang juga hadir di lokasi PT Paxocean dan telah memanggil pihak perwakilan perusahaan untuk berdialog terkait tumpahan oli pekat hitam di laut disekitar galangan kapal tersebut.
Dialog antara masyarakat dan pihak perusahaan PT Paxocean dan juga turut hadir dari KSOP Batam, perwakilan dari Polsek Batu Aji dalam dialog tersebut di lokasi perusahaan galangan kapal PT Paxocean.
Setelah selesai berdialog antara masyarakat dengan pihak perusahaan, media Jalurnews.com memintai keterangan dari Rahmat selaku kasi Gakum KSOP Batam,.
“Kita masih melakukan upaya penanggulangan pencemaranya dan mencari sumber dari mana asal limbah Oli hitam ini ungkapnya. Rahmat menambahkan terkait penjelasan ke masyarakat pihak Polsek aja yang menjelaskan” tuturnya.
Awak media ini juga meminta keterangan dari Kuasa hukum PT Paxocean Imanuel Sinaga.
“Pada intinya kita sudah sampaikan ke masyarakat kita serahkan dulu permasalahan ini kepada instansi terkait dari mana asal sumber Oli hitam ini datangnya, kita juga dapat informasi
bukan hanya ditempat kita saja tumpahan oli hitam ini di pelabuhan bintang 99 juga ada dan kita sudah terima buktinya, di pelabuhan Persero sama juga memupuk limbahnya.
Ia menyebut hampir di seluruh pelabuhan kota Batam limbah itu menumpuk.
“Jadi Kita sampaikan aja seperti itu ke pihak KSOP biar pihak terkait menyelidiki dari mana asal sumber limbahnya ” jelasnya.
Masih keterangan Imanuel Sinaga” kalau memang Sumber limbahnya dari PT Paxocean kita siap dengan segala konsekuensi yang berlaku dan terkait kemasyarakatan kita sudah sampaikan kita tunggu dulu hasil penyelidikan dari pihak penegak hukum terkait” ungkapnya.(par)