PNS Bengkalis Lulus Raih Beasiswa British Council For Women In STEM. (Foto: Humas)
KEPRIBETTER.COM, BENGKALIS – Ashela Risa (30), Aparatur Sipil Negara (ASN) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkalis “Alhamdulillah” mendapat beasiswa British Council for Women in STEM untuk melanjutkan pendidikan Master of Science (MSc) jurusan International Public Health di Liverpool John Moores University, Inggris.
Ashela Risa yang akrap disapa Risa lahir di Kota Dumai, 4 Agustus 1992 dan sekarang berdomisili di Jalan Mesjid, Kelapapati Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.
“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali karena bisa berkuliah ke luar negeri. Ini adalah adalah impian saya sejak kecil tepatnya, saat di SMP saya punya mimpi kuliah ke luar negeri,” ungkap Ashela Risa.
“Dulu waktu SMP ada beberapa teman dekat yang punya novel/buku terjemahan dari luar negeri, seperti novel Harry potter misalnya, saat itu mulai bermimpi kalau suatu hari nanti ingin belajar keluar negeri”, ungkap Risa.
Risa juga aktif di beberapa organisasi seperti CEO Semesta (Sentral Muda Bestari), Bendahara DMDI Kabupaten Bengkalis dan Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kabupaten Bengkalis.
Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Risa ini, untuk mewujudkan cita-cita dapat kuliah di luar negeri, saat selesai kuliah S1. Dia langsung mulai fokus belajar bahasa Inggris, sampai ke persiapan untuk test IELTS.
“Dari tahun 2016 hingga 2018, saya daftar banyak beasiswa, tapi belum beruntung. Rupanya, pada 2018 saat ikut seleksi CPNS, Alhamdulillaah rejeki saya di sini (PNS) dulu bang,” terangnya.
Meski sudah menjadi abdi negara di RSUD Bengkalis, tak membuat keinginan alumni Pengajar Muda di Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar ini menjadi luntur untuk dapat kuliah di luar negeri. Buktinya, setelah tiga tahun sebagai ASN, semangatnya terus bangkit untuk meraih cita-cita memperoleh beasiswa ke luar negeri.
Sebelumnya Risa menyelesaikan pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara dan segudang pengalaman kerja pernah menjadi Pengajar Muda di Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar (2015-2016) dan menjadi Enumerator Riset Pendidikan dan Kesehatan (2018).
Bukan hanya itu Risa aktif di organisasi dengan beberapa Pengalaman organisasi CEO Semesta (Sentral Muda Bestari), Bendahara DMDI Kabupaten Bengkalis dan Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Kabupaten Bengkalis.
“Alhamdulillaah tahun 2022 ini impian itu dapat terwujud dan saya mendapat beasiswa British Council for Women in STEM untuk melanjutkan pendidikan Master of Science (MSc), jurusan International Public Health, di Liverpool John Moores University Inggris,”ungkap Risa.
Seperti diketahui, beasiswa British Council for Women in STEM ini ditujukan untuk mmperluas kesempatan perempuan utk mendalami bidang STEM (Sains, Teknologi, Engineering dan Mathematics), yang selama ini, bidang ini masih didominasi oleh laki-laki.
“Padahal, jika perempuan diberikan kesempatan yang sama, sebenarnya perempuan juga bisa mampu menguasai dan menjadi ahli di bidang tersebut,” ucapnya.
Lebih lanjut Risa menambahkan saat ini mendengar stigma, perempuan tidak cocok ambil jurusan teknik, tidak cocok bekerja di bidang teknologi, dan saya harap ke depan tidak ada lagi diskriminasi dan stigma yg seperti itu Karena saya percaya, baik laki-laki maupun perempuan, jika diberikan kepercayaan dan diberikan kesempatan yang sama, keduanya juga bisa maju dibidangnya.(infotorial)