Hopeland favorit karena terletak di ketinggian 1000 mdpl (meter di atas permukaan laut), hanya 50 km dari Jakarta. Cuacanya dingin, berkabut dan jalan ke lokasi bebas macet. (foto: tata)
KEPRIBETTER.COM, Bogor – Wisata camping menjadi pilihan menarik menghabiskan akhir pekan keluarga. Fenomena ini makin marak pasca pandemi Covid 19.
Salah satu destinasi camping warga Jabodetabek, salah satunya Hopeland Camp, di kaki Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Hopeland favorit karena terletak di ketinggian 1000 mdpl (meter di atas permukaan laut), hanya 50 km dari Jakarta. Cuacanya dingin, berkabut dan jalan ke lokasi bebas macet.
“Dari Tol Jagorawi arah Bogor, bisa langsung ke arah Caringin. Jadi bukan melewati jalur Puncak Pass yang sering macet,” kata Hendrata Yudha, owner Hopeland Camp.
Menurut Hendrata ada beragam fasilitas camping juga menarik, bisa ditempati oleh 40 campervan dengan pemandangan lepas ke arah Gunung Pangrango. Malam hari, ada pemandangan city light yang fantastis.
Tersedia sumber air bersih, listrik dan wifi gratis. Makan pun tidak sulit, karena ada kafe yang menyediakan makanan khas Sunda dengan harga terjangkau.
Di sini juga tersedia puluhan toilet bersih dengan air mengalir dari sumber air terjun. Bahkan tampak beberapa gazebo yang bertebaran, dengan saluran listrik yang bebas digunakan.
“Bagi yang ingin bermalam tanpa membawa tenda, juga terdapat tiga kamar vila kayu Eagle Nest dengan kualitas hotel berbintang,” tambahnya.
CEO Media Sejahtera Group Joni Pakun yang menyambangi Hopeland Camp belum lama ini, terkesan dengan trek offroad menuju ke lokasi.
“Jalan offroadnya ini menantang adrenalin, seperti petualangan. Cuacanya juga dingin, tempat healing yang asyik,” tuturnya.
Hopeland Camp yang berbatasan dengan Taman Nasional Gn. Halimun-Salak, masih dihuni satwa liar seperti Elang Jawa (Nisaetus bartelsi), Kukang (Nycticebus javanicus), berbagai jenis kodok endemik dan Macan Kumbang (.Panthera pardus melas).
“Elang Jawa itu satwa identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda, cirinya ada buntut di kepalanya,” jelas Hendrata.
Hampir setia pagi hari wisatawan dapat melihat Elang Jawa ini terbang melayang di atas Hopeland mencari makan. (joni)