KEPRIBETTER.COM- Kedekatan antara Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Riau yang dibuktikan dengan banyaknya warga Kepri di Riau menjadi kekuatan utama bagi dua Provinsi tersebut untuk meningkatkan kerjasama di bidang kemaritiman.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad saat hadir dalam acara Pengukuhan Ikatan Warga Kepulauan Riau (IWKR)-Pekanbaru dan Ikatan Mahasiswa Kepulauan Riau (IMPKR)-Pekanbaru di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Pekanbaru, Senin (6/6).
Gubernur Ansar menyebutkan Kepri dan Riau yang pernah menjadi satu Provinsi bisa menjalin kerjasama untuk memaksimalkan potensi Selat Malaka yang bersinggungan dengan Provinsi Riau dan Provinsi Kepri.
“Kita dilalui Alur Laut Kepulauan atau ALKI, saya yakin kalau kita bersama-sama dan berkolaborasi, disini banyak warga Kepri yang bisa memberikan kontribusi pemikiran agar kita dapat mengoptimalkan potensi kedaulatan maritim di daerah kita,” ujar Gubernur Ansar.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar mengukuhkan pengurus IWKR-Pekanbaru Periode 2021-2026 yang diketuai Indra Rukmana dan pengurus IMPKR-Pekanbaru periode 2021-2023 yang diketuai oleh Agus Supriadi.
Kepada masyarakat Kepri yang sedang merantau atau menempuh pendidikan di Riau khususnya di Pekanbaru, Gubernur Ansar meminta mereka untuk menjadi representasi Kepulauan Riau yang baik sekaligus menjaga Marwah Kepri di bumi Lancang Kuning.
“Kita hanya beda administratif dengan Riau, tetapi kita sesungguhnya adalah saudara kandung yang harus terus menjaga kekompakan,” kata Gubernur Ansar.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan keberadaan organisasi masyarakat dan mahasiswa Kepulauan Riau di Provinsi Riau sangat dibutuhkan olehnya untuk memberikan sumbangsih pada pembangunan Provinsi Riau.
“Kami sangat mengharapkan keaktifan dan sumbangan pemikiran dari masyarakat Kepri disini untuk bersama-sama membangun Riau,” kata Syamsuar.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Anggota DPD RI Dharma Setiawan, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Bukhari, dan sejumlah unsur Forkompinda Provinsi Riau.(jlu)