Warga saat membersihkan drainase, Selasa (22/3). Foto: Fernando/Kepribetter.com
KEPRIBETTER.COM, Karimun – Dengan banyaknya drainase yang ditutup semen oleh warga, se panjang jalan pusat kota Bubu Sawang Kecamatan Kuba, menjadikan banyak sampah yang mengumpul dan sulit dibersihkan.
Akibat semenisasi secara sepihak oleh warga tanpa memikirkan resiko yang akan timbul menjadikan disetiap musim penghujan tiba, genangan air dan banjir dadakan tidak dapat dielak.
Demikian dikatakan Lurah Sawang Murjani, Selasa 22 Maret 2022, disela kesibukannya, memonitoring warga, memecah dan membersihkan tumpukan sampah disetiap drainase yang disemenisasi oleh warga.
menurut Mur panggilan akrab sang Lurah, jika setiap Ruko dipinggiran jalan utama, menutup drainase dengan semen sampai kapan genangan air dan banjir dadakan akan dapat diatasi,” kata Mur.
Sangat dihimbau kepada seluruh warga masyarakat yang tinggal dipinggiran jalan besar Bubu Sawang untuk tidak menutup drainase dengan semen, karena jika terjadi tumpukan sampah di drainase yang ditutupi.
Dan otomatis air tidak mengalir dan akan melimpah keluar kemana-mana, dan hal ini harus menjadi perhatian serius bagi masyarakat luas,” jelas Mur.
Ditempat terpisah, Andi ( 46 ) warga Sawang, didampingi beberapa rekan, kepada awak media mengatakan, Pihak Kelurahan dan mspika Setempat
sepertinya harus rutin melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat.
Dan untuk tidak menutup drainase dengan semen, yang berada dipinggiran jalan lintas Bubu Sawang, karena beresiko terjadinya genangan air dan banjir dadakan,” ujar Andi.
Dan unntuk dapat melihat dan meninjau keluhan warga, dengan segera membangun dtainase yang lebih layak dan memadai, tidak seperti saat ini, sempit dan dangkal ucap Andi yang diamini oleh rekannya.
Penulis: Fernando