KET FOTO: Kepala Seksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pelayanan Bea Cukai Batam, Rosyidah Syah. (Foto: BC Batam)
KEPRIBETTER.COM, Batam – Bea Cukai Batam hadir dalam acara rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) tim gugus tugas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kota Batam. Acara rapat Monev digelar pada Selasa (15/03) di gedung Pemko Batam. Acara rapat tersebut dihadiri oleh berbagai instansi yang berada di Kota Batam.
Kepala Seksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pelayanan Bea Cukai Batam, Rosyidah Syah mengatakan, GNRM dilaksanakan guna membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik dalam menatap masa depan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan besar, untuk berprestasi tinggi dan produktif sehingga menjadi bangsa yang maju dan modern.
“Tujuan dari GNRM sendiri adalah mengubah cara pandang, cara pikir, sikap dan perilaku dan cara kerja yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan berdaya saing, serta mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain,” ujarnya.
Dijelaskan Rosyidah, GNRM diterapkan demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembentukan manusia Indonesia baru yang unggul.
“Bea Cukai Batam sebagai salah satu anggota tim gugus tugas GNRM Kota Batam mendukung kegiatan revolusi mental yang dilaksanakan oleh Pemko Batam. Tergabung dalam gerakan Batam tertib, dukungan dari Bea Cukai Batam disampaikan dalam bentuk percepatan layanan impor barang yang digunakan untuk penanganan COVID-19, dan kelancaran sistem logistik melalui Batam Logistics Ecosystem (BLE),” urainya.
Dengan demikian, kata dia, Bea Cukai Batam membantu kelancaran lalu lintas barang dan meningkatkan ekonomi nasional, khususnya di Kota Batam.
“Kami telah menerapkan yang namanya BLE, Batam Logistics Ecosystem, yang diharapkan akan meningkatkan dan memberikan insentif pada perekonomian Indonesia pada umumnya dan Batam pada khususnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, dalam mewujudkan revolusi mental, khususnya di Kota Batam, perlu adanya sinergi dan kolaborasi antar instansi yang berada di Kota Batam.
“Bentuk kontribusi dan dukungan dalam mewujudkan gerakan nasional revolusi mental dapat dimulai dengan hal-hal kecil, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing instansi,” tukasnya.