Kondisi bus setelah tersambar kereta api, Minggu (27/2). Foto: S Yunus/Kepribetter.com
KEPRIBETTER.COM, Tulungagung – Kecelakaan maut terjadi antara bus Harapan Jaya Nopol AG 7679 US dengan KA Dhoho Penataran lokomotif 351 di Jln. Umum masuk Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Minggu (27/02/2022) sekitar pukul 05.16 WIB.
Akibat dari kejadian tersebut, kendaraan mengalami rusak parah dan menimbulkan 4 penumpang bus Harapan Jaya meninggal dunia, sedangkan penumpang yang lain mengalami luka – luka. Keseluruhan korban telah dievakuasi ke rumah sakit Dr.Iskak Tulungagung.
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, SH, SIK MH bersama Kasat lantas dan Kapolsek Kedungwaru serta petugas dari laka lantas Polres Tulungagung yang hadir di lokasi kecelakaan memberikan keterangan, berdasarkan keterangan saksi, semula bus Harapan Jaya Nopol AG 7679 US, berjalan dari arah barat menuju kearah timur, sedangkan KA Dhoho Penataran lokomotif 351, berjalan dari arah selatan menuju kearah utara.
“Sesampainya di TKP, diduga pengemudi Bus Harapan Jaya dengan Nopol AG 7679 US, pada saat berjalan melintasi persimpangan kereta api tanpa palang pintu, kurang memperhatikan adanya kereta api yang akan melintas. Sehingga terjadi kecelakaan tersebut,” terang AKBP Handono.
Kini, sopir bus Harapan Jaya berinisial SD (34) dan masinis KA Dhoho Penataran lok 351 berinisial SW serta asistennya yang bernisial HD masih menjalani pemeriksaan diruang Unit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung.
“Untuk para korban yang luka luka sudah dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis. Tentunya hal ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar selalu berhati – hati saat berkendara,” pungkas Kapolres.
Reporter : Nur Afiffah / yn