Kepala Kantor Bea Cukai Batam, Ambang Priyonggo (kiri). (Foto: BC Batam)
KEPRIBETTER.COM, Batam – Bea Cukai Batam lakukan penandatanganan kontrak kinerja tahun 2022 di aula lantai 3 Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Batam. Acara yang bertajuk “Penandatanganan Kontrak Kinerja dan Piagam Manajemen Risiko” digelar sebagai bentuk pernyataan kesanggupan dan kesungguhan pegawai dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea Cukai Batam beserta jajaran pejabat eselon III, eselon IV dan fungsional di lingkungan Bea Cukai Batam
Ambang Priyonggo sebagai Kepala Kantor Bea Cukai Batam, menyampaikan apresiasi setulus dan setinggi-tingginya atas capaian kinerja yang telah ditorehkan oleh Bea Cukai Batam selama tahun 2021.
Ambang menyatakan, berkat upaya kerja keras, baik dari KPU Bea Cukai Batam dan PSO Bea Cukai Batam, capaian kinerja yang cemerlang di tahun 2021 dapat tercapai.
“Apresiasi setulus dan setinggi-tingginya atas capaian kinerja yang kita torehkan selama tahun 2021. Hal ini tercapai berkat dari upaya kerja keras kita semua, baik di KPU maupun di PSO yang terus melakukan pembenahan, penataan dan konsolidasi,” ucap Ambang Priyonggo.
Ambang juga mengatakan, tantangan dalam bekerja sebagai Bea Cukai, terutama di Batam, tidak makin mudah. Tantangan terus menghadang, dan bisa jadi lebih berat dari sebelumnya.
Ambang optimis, dengan komitmen dan semangat dalam melakukan improvement secara terus menerus, dapat meningkatkan kredibilitas dan citra Bea Cukai Batam dari waktu ke waktu.
“Saya cukup optimis dengan komitmen dan spirit untuk melakukan pembenahan terus-menerus, business improvement, bagi kantor kita, baik KPU maupun PSO, sehingga dapat meningkatkan kredibilitas dan citra dari waktu ke waktu. Saya berharap kita bukan hanya menghabiskan waktu di kantor Batam, namun benar-benar berkontribusi untuk sesuatu yang lebih baik,” ujar Ambang.
Ambang berharap para pegawai di lingkungan Bea Cukai Batam tidak hanya bekerja berpatokan dengan Indeks Kinerja Utama (IKU), namun perlu bisa melampaui IKU dan menjadi lebih baik.
Ia meyakinkan bahwa sebagai Bea Cukai, seluruh pegawai harus mampu mengantisipasi risiko-risiko yang akan datang.
“Dalam bertugas, kita selalu berpikir poin IKU , namun IKU hanya sebagai tolok ukur, tapi kita harus terus tingkatkan dan lampaui itu. Kita perlu mengantisipasi risiko-risiko yang akan datang, kalau kita tidak mengantisipasi risiko-risiko dari sekarang, kita akan kehilangan tempo,” lanjutnya.
Dengan memiliki komitmen yang sama, untuk menjadikan Batam menjadi lebih baik, Bea Cukai perlu untuk menunjukkan kinerja terbaik. Tantangan dalam melaksanakan tugas pekerjaan harus mampu dilampaui oleh seluruh pegawai, untuk menjadikan Bea Cukai makin baik.