Kepala BP Batam, Muhammad Rudi didampingi sejumlah pejabat BP Batam meninjau lokasi banjir di Buliang, Batuaji, Selasa (11/1). Foto: Dok BP Batam
KEPRIBETTER.COM, Batam – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, kembali meninjau langsung lokasi yang terdampak bencana banjir akibat hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di daerah kelurahan Buliang, kecamatan Batu Aji, pada Selasa (11/01/2022).
Lokasi peninjauan tersebut di sepanjang jalan Letjend Suprapto, Perumahan Bumi Sarana Indah, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji.
Genangan air yang mengakibatkan rumah warga terendam air tersebut, disebabkan karena intensitas atau curah hujan yang tinggi, sehingga aliran parit tidak mampu menampung air hujan yang terjadi pada akhir tahun 2021 lalu.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan pihaknya sengaja ingin meninjau langsung lokasi banjir dalam rangka melihat situasi dan kondisi pada lokasi yang terkena banjir. Hal tersebut dilakukan untuk mencari solusi penyelesaiannya.
“Setelah kita meninjau ke lokasi yang terdampak banjir, ternyata permasalahannya cukup banyak. Maka dari itu solusi yang akan dilakukan yakni, membuka dan memotong gorong-gorong ini. Nantinya akan menjadi box culvert dan dibuka agak lebar sekitar 4-5 meter dan ditinggikan” kata Muhammad Rudi.
Ia menambahkan, “Nantinya fungsi pembenahan ini bukan untuk hari ini saja, tetapi akan dinikmati hingga 5-10 tahun kedepan. Sehingga apabila nantinya ada permasalahan banjir pada lokasi perumahan tersebut, maka akan lebih cepat terselesaikan”.
Pembenahan ini akan dilakukan oleh BP Batam bersama Pemko Batam. Dimana BP Batam akan bertanggungjawab dalam pembuatan crossing pada Simpang 3 (tiga) Perumahan Bumi Sarana Indah sekitar 20 meter dengan panjang membelah jalan. Tinggi saluran 2 (dua) meter dan lebar 5 (lima) meter.
Lebih lanjut, Muhammad Rudi berpesan kepada masyarakat Kota Batam, agar turut serta dalam menjaga dan sadar akan kebersihan lingkungannya.
“Air tidak mengalir karena ada yang menahan. Mungkin kotoran yang tersangkut ke dalam box culvert atau parit. Maka dari itu semua kita harus menjaga dan membersihkannya. Apabila sudah bersih, saya kira banjir ini akan hilang.”
Turut hadir mendampingi dalam peninjauan, Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni dan Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.