KEPRIBETTER.COM, Kepri – Wakil Gubernur Kepri, Hj Marlin Agustina mendorong ibu-ibu di Kepri untuk terus berkreasi meracik menu-menu bergizi dari bahan pangan lokal.
Kreasi menu yang beragam dan bergizi itu, selain meningkatkan ekonomi masyarakat setempat, juga memperkuat ketahanan pangan.
“Saya sangat mendukung kreativitas dan inovasi ibu dan bapak dalam mengolah makanan dari bahan dasar sagu dan ubi. Apalagi bahan-bahan ini juga mempunyai nilai gizi yang baik,” kata Marlin, di Sememal, Pasir Panjang, Karimun, Minggu (9/1).
Ketua TP PKK Kota Batam ini menambahkan menu-menu yang disajikan sangat menggugah selera. Marlin pun tampak meninjau satu persatu makanan olahan sagu dan ubi yang disajikan.
Ada ongol-ongol, tumpeng sagu, mie sagu dan banyak lagi. Wagub Marlin pun mencicipi menu-menu yang disajikan itu.
“Sedap ini,” kata Wagub Marlin menyicipi menu.
Marlin juga menyampaikan agar menu-menu ini bisa menjadi hidangan tiap hari keluarga di Kepri. Apalagi sagu dan ubi, merupakan dua di antara komodiras makanan pokok selain beras. Empat di antaranya adalah pisang, jagung, talas dan kentang.
Sagu dan ubi pun sangat mudah didapatkan di berbagai daerah di Kepri. Tak salah kalau dua sumber ini menjadi bahan untuk dikreasikan jenis-jenis olahan dan masakannya.
Ketua GOW Kota Batam ini berharap keinginan dan kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi makanan dari bahan sagu dan ubi semakin meningkat.
“Dengan demikian, keragaman makanan yang bergizi dan seimbang semakin banyak dikreasikan,” ujarnya.
Marlin sangat mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini sebagai ajang untuk menciptakan kreativitas dan inovasi dalam mengolah masakan non beras.
“Tujuannya tak lain agar Kepri memiliki alternatif atau pilihan dalam mengkonsumsi bahan pangan yang beraneka ragam,” kata dia.
Lomba ini sekaligus mengingatkan bahwa Kepri masih memiliki pilihan pangan lainnya, selain beras, tanpa mengurangi nilai gizi dari makanan tersebut.
Marlin berharap melaui kegiatan ini pula semoga dapat menjadi inspirasi bagi peserta atau masyarakat yang menyaksikan untuk memulai usaha kuliner.
“Saat ini, sagu pun memang sudah masuk dalam sejumlah kedai kopi dan kafe di Kepri. Demikian juga ubi yang juga sudah semakin banyak menjadi penganan ringan penggemar kedai kofi dan cafe-cafe di Kepri,” imbuh Marlin.(r/non)