Tim SAR gabungan temukan mayat, Minggu (28/11/21). Foto: Dok Tim SAR
KEPRIBETTER.COM, Batam – Tim SAR Gabungan menemukan 1 Jenazah diduga Crew Boat Pancung, yang nekat terjun ke laut bersama rekannya saat dikejar Tim Patroli dari Bea Cukai Batam, beberapa hari lalu dalam keadaan meninggal dunia, di perairan Pulau Galang, Minggu, (28/11/2021), pukul 10.00 WIB.
Kepala Kantor BASARNAS Tanjung Pinang, Slamet Riyadi, mengatakan, Hari ke 4 (empat) pencarian, Tim SAR Gabungan menemukan Jenazah Mr X di Perairan Pulau Galang pada koordinat 0 41.513 N 104 10.506 E.
“Diduga Jenazah tersebut adalah Korban yang dicari olah Tim SAR Gabungan ± 5.5 NM dari LKK (Lokasi Kejadian Kecelakaan) yang dilaporkan,” kata Slamet Riyadi, Minggu, (28/11/2021).
Selanjutnya Jenazah dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilaksanakan Pemeriksaan Visum.
“Tim SAR Gabungan direncanakan akan melanjutkan kembali pencarian 1 (satu) orang korban lagi yang hingga saat ini belum ditemukam,” ujar Slamet.
Kronologis kejadian berawal pada hari Rabu, (24/02/2021), sekira pukul 20.00 WIB, Tim patroli Bea dan Cukai Batam melakukan pengejaran terhadap diduga penyeludup rokok ilegal yang menggunakan Boat Pancung, diduga membawa Barang Kena Cukai (BKC) (rokok ilegal, Red) dengan tidak dilengkapi pita cukai dari Perairan Jembatan 6 Barelang, Kota Batam.
“Diduga 2 (dua) orang crew Boat Pancung tersebut meloncat ke laut pada posisi GPS 0°37.093′ U /104°13.062’T, sekitaran Pulau Abang. Telah dilakukan SAR oleh Tim Patroli Bea dan Cukai Batam, namun hingga saat ini belum ditemukan,” ungkap Slamet Riyadi.
Sebelumnya diberitakan, dikejar Tim Patroli dari Bea Cukai Batam, 2 (dua) orang Crew Boat Pancung, yang diduga penyeludup rokok ilegal nekat terjun ke laut di perairan Pulau Abang, Batam. Akibat aksi nekat tersebut, kedua penyeludup hingga kini belum ditemukan Tim SAR Gabungan, Kamis, (25/11/2021).
Kepala Kantor BASARNAS Tanjung Pinang, Slamet Riyadi, mengatakan, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam menerima laporan operasi SAR Kecelakaan Kapal 2 (dua) orang crew Boat Pancung, di perairan Pulau Abang, Batam, pada Koordinat 01° 37,093′ U – 104°13,062′ T.
“BASARNAS meneriman informasi ini dari Bea dan Cukai Batam, Wilson, pada Kamis, 25 November 2021, sekira pukul 08.40 WIB. Selanjutnya, Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam berjumlah 6 (enam) orang personil dan Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang berjumlah 5 (Lima) orang personil bergerak ke LKK (Lokasi Kejadian Kecelakaan),” kata Slamet Riyadi, Kamis, (25/11/2021).
Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain, KanSAR Tanjung Pinang, Pos SAR Batam, POLRI/ Ditpolair Polda Kepri, TNI AL, Bea dan Cukai Batam dan masyarakat setempat.
“Dalam pencarian Basarnas menggunakan dan menyiapkan RIB 05 Tanjung Pinang, SB Bea dan Cukai Batam, SB Polair Polda Kepri, Truck Personil, Perahu Karet, Alat Selam, Palkom, Palmedis/Evakuasi dan Pakaian Covid-19,” tutup Slamet Riyadi.
Redaksi