Perigi Hangtuah di Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat, Lingga, Sabtu (27/11/21). Foto: Fik/Kepribetter.com
KEPRIBETTER.COM, Lingga – Dalam rangka menjaga dan melestarikan situs budaya, masyarakat desa tinjul kecamatan Singkep barat kabupaten lingga, Sabtu pagi (27/11) mengadakan Gotong Royong (Goro) di perigi/sumur Hangtuah.
Kegiatan yang rutin diagendakan setiap Minggu itu, merupakan kesepakatan bersama yang dibangun oleh masyarakat bersama pemimpin
diinisiasi secara bersama dan atas dasar kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan di wilayah perigi hangtuah dan tempat-tempat sejarah lainnya yang ada di desa tinjul.
Kepala Desa Tinjul, Amren yang ditemui dilokasi mengatakan, dirinya sangat bangga dengan kesadaran dan semangat yang ditunjukkan oleh masyarakat desa tinjul untuk menjaga dan melestarikan situs sejarah (perigi Hangtuah) yang ada didesa tinjul ini.
“Saya mewakili masyarakat saya sangat bangga dengan masyarakat saya yang sangat antusias mengikuti Goro di perigi hangtuah yang menjadi kebangaann Masyarakat kami,” ujar Amren, Sabtu (27/11).
Oleh karena itu, sambungnya selaku kepala desa dirinya sangat berharap
Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga, Pemerintah Provinsi Kepri dan pemerintah pusat untuk ikut juga Memperhatikan situs sejarah yang ada di desa kami ini.
“Saya selaku Kades berharap adanya perhatian dari pemerintah terhadap situs sejarah perigi Hangtuah ini, khususnya terkait pembangunan sarana dan prasarana di perigi hangtuah, Apa lagi kita ketahui, perigi hangtuah ini sudah di kenal dimancanegara,” harap Amren.
Diceritakan Amren, bahwa sebelumnya dia bersama masyarakat juga sudah melakukan pembersihan dan membuka akses jalan dari lokasi Sumur Hang Tuah menuju telaga tujuh (7), karena akan ada event pembuatan video dokumenter di lokasi Sumur Hang Tuah oleh para pelajar SMP dan SMA Se- Kabupaten Lingga.
“Kami juga sebelumnya sudah melaksanakan Goro untuk membuat akses jalan ke lokasi sumur hangtuah menuju telaga 7, untuk pelaksanaan event pembuatan video dokumenter oleh para pelajar SMP dan SMA Se- Kabupaten Lingga,” pungkas Amren.
Ada pun kegiatan Goro diikuti kurang lebih 30 orang dan melibatkan Kepala Dusun, RW/RT, Ketua BUMDes, LPM, Kaur Desa dan para Pemuda Desa Tinjul.
Reporter: Fik