Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Kunker ke Batam, Sabtu (20/11/21). Foto: Dok Kominfo
KEPRIBETTER.COM, BATAM – Badan Restorasi dan Mangrove melaksanakan kunjungan kerja ke Batam, Kepulauan Riau.
Jefridin mengatakan sebagai daerah kepulauan, mangrove sudah bukan hal yang asing bagi Batam. Pemko Batam sendiri selama ini selalu mendukung kegiatan-kegiatan untuk melestarikan lingkungan.
“Kalau gambut di Batam memang tidak ada, tapi kalau mangrove disini banyak,” kata Jefiridin saat menerima tim Badan Restorasi Gambut dan Mangrov RI mewakili Walikota Batam, Jumat (19/11/2021).
Jefridin mengatakan pihaknya akan mendukung penuh penanaman pohon mangrove di Batam. Namun, pihaknya berpesan agar sebelum melakukan penanaman supaya melihat juga RTRW peruntukan wilayahnya.
Jangan sampai kata dia, setelah ditanam ternyata lokasinya sudah dialokasikan kepada pihak ketiga. Atau sudah ada pemilik lahannya.
“Jadi pastikan dulu peruntukan lahannya, jangan sampai misal kita tanam sekarang nanti tiga tahun direklamasi. Karena status lahannya sudah dialokasikan kepada investor,” katanya.
Itu sebabnya setiap ada kelompok masyarakat yang ingin menanam mangrove pihaknya selalu mengingatkan terkait dengan status lahannya.
“Kita minta dicek dulu, lokasi-lokasinya, harus sesuai dengan RTRW atau peruntukannya,” katanya.