KEPERIBETTER.COM, Bintan – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meresmikan LPK Bintan Carkawala dengan program pelatihan berbasis 3 in 1 sektor pengelasan di Bintan Industri Estate (BIE), Lobam, Selasa (19/10).
Peresmian dihadiri oleh perwakilan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI, Arief Fadillah dan GM PT. Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) selaku pengelola BIE, Aditya Laksamana.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad sangat mendukung keberadaan LPK Bintan Cakrawala di Kawasan BIE, Lobam.
Menurut Ansar, keberadaan LPK Bintan Cakrawala dapat meningkatkan keahlian dan mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.
Menurut Ansar program ini sangat bagus, disiapkan mulai dari hulu sampai ke hilir, dimulai dari memberikan pelatihan keahlian, mengeluarkan sertifikasi BNSP bagi peserta pelatihan yang lulus uji kompetensi hingga upaya penempatan kerja sesuai kebutuhan industri.
Di samping itu, menurut Ansar, fasilitas penunjang pelatihan yang dimiliki LPK Bintan Cakrawala sangat memadai untuk level startup.
“Semoga Kawasan Industri lain juga melakukan hal yang sama, untuk membangun daya saing SDM Kepri,” kata Ansar.
“Kalau SDM yang kompeten tersedia, maka bisa menjadi referensi bagi kita untuk mengundang para investor menanamkan investasinya di sektor industri di Kepri,” menurut Ansar.
GM PT. BIIE Lobam, Aditya Laksamana mengatakan, LPK Bintan Cakrawala berada di bawah naungan Yayasan Bintan Resort dan PT. BIIE, Lobam.
“Saat ini telah dibuka kelas Welder dan Bahasa Inggris,” kata Aditya.
Untuk program pelatihan Welder, Aditya mengatakan, LPK Bintan Cakrawala bekerjasama dengan BPSDMI Kementerian Perindustrian RI.
Tahap awal terdapat 100 orang peserta yang mengikuti pelatihan Welder tersebut. Mereka ada yang bekerja di Pertamina, pekerja dari sejumlah Perusahaan di BIE, Lobam, pekerja dari Kijang dan Toapaya bahkan beberapa orang peserta merupakan siswa SMK yang baru lulusan.
“Mereka akan dilatih selama dua minggu,” kata Aditya.
“Kita kerja sama dengan LPK Kampuh Cikarang dan Politeknik Batam untuk menghadirkan pelatih yang berpengalaman. Namun, ke depan LPK Bintan Cakrawala akan memiliki pelatih sendiri,” katanya.
Aditya berharap, ke depan LPK Bintan Cakrawala menjadi Politeknik Bintan Cakrawala. Sehingga membuka peluang pekerja di Bintan untuk meningkatkan kemampuan khususnya di bidang industri.
“Kalau di Lagoi ada Poltek Pariwisata, di kawasan Lobam akan hadir Politeknik khusus industri seperti industri MRO, Aero Teknik dan lainnya,” harap Aditya.