KEPRIBETTER.COM, JAKARTA – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyatakan sangat mendukung atas inisiatif yang dilakukan Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) dalam kegiatan Gerakan Nasional Melawan Osteoporis.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden ketika menerima audiensi secara virtual Ketua Umum Perwatusi Anita A Hutagalung yang didampingi sejumlah Pengurus Pusat Perwatusi, Senin, (4/10).
“Sebagai bagian dari perananya mendukung program pemerintah menuju Indonesia Sehat dan Produkif, Saya sampaikan terimkasih dan penghargaan atas kerja Perwatusi selama ini,” kata Wapres Ma’ruf Amin.
Dalam kesempatan itu Ketua Umum Perwatusi menyampaikan rencana Perayaan Hari Osteoporosis Nasional 2021 dengan tema besar “Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis” yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2021 secara Virtual.
“Tanggal 20 Oktober merupakan hari Osteoporosis dunia yang di Indonesia juga diperingati sebagai bentuk kepedulian akan pentingnya membangun kewaspadaan masyarakat atas penyakit Oteoporosis atau keropos tulang ini,” jelas Anita A Hutagalung.
Ditambahkannya, Perwatusi sebagai sebuah organisasi dibawah naungan IOF ( Internasional Osteoporosis Fouandation) juga memiliki kewajiban sama, bersama masyarkat dunia lainnya untuk mewujudkan Indonesia bertulang kuat dan sehat agar dapat memiliki usia produktif yang panjang.
Ketua Umum Perwatusi menyampaikan juga kepada Wakil Presiden RI akan pentingnya gerakan ini dilakukan secara nasional dan mendapat dukungan dari pemerintah agar gaung kepedulian akan pentingnya pencegahan dini menjadi langkah strategis untuk menuju Indonesia Sehat seperti yang dicita-citakan Bangsa Indonesia untuk dapat memiliki daya saing tinggi di era globalisasi saat ini.
Ketua Umum Perwatusi juga meminta dukungan dari kesediaan Wakil Presiden RI untuk bersama Perwatusi mencanangkan Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis pada tanggal 23 Oktober 2021.
Profesor DR.dr. Ichamsyah Rachman. Sp.OG selaku pengawas dan salah satu pendiri Perwatusi menyampaikan potensi meningkatnya penderita Osteoporois sehingga dapat mengakibatkan patah tulang yang akan menyulitkan dan mahalnya biaya pengobatan.
“Pecegahan dini Osteoporosis ini sangat membantu upaya menekan biaya pengobatan masyarakat yang pada akhirnya dapat memberatkan beban ekonomi negara di masa depan,” ungkap Ichamsyah Rachman.
Ketua Panitia HON 2021 Siti Nur Azizah juga menegaskan betapa pentingnya Gerakan Nasional Melawan Osteoporosis ini menjadi kunci meningkatkan peran seluruh masyarakan Indonesia bersama pemimpinnya untuk secara terpadu mencegah dan menghindar dari Dampak Osteoporosis sebagai salah satu upaya menyahatkan bangsa dan Negara Indonesia.
Akhirnya Ketua umum Perwatusi mengajak seluruh pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut serta menghadiri peringatan puncak Hari Osteoporosis Nasional pada 23 Oktober 2021 mendatang.
“Bersama Perwatusi, Pemerintah Pusat dan daerah, berbagai lembaga dan pegiat masyarakat, kita kuatkan tulang, sehatkan badan dan lawan Covid 19,” imbuh Ketua Umum Perwatusi.