KEPRIBETTER.COM, BATAM – Berawal dari adanya pertimbangan banyaknya jumlah karyawan di PT Satnusa Persada Group, PT SM Engineering, anak perusahaan Satnusa Group berinisiatif memproduksi masker sendiri.
Namun, pembuatan masker itu tidak hanya dipergunakan untuk para karyawannya saja. Masker bedah dengan merek Grace Mask ini sudah diproduksi secara massal di Batam, tentunya dengan kualitas paling bagus dan harga yang terjangkau bagi masyarakat Kepri
Direktur Utama PT Mexindo selaku distributor Grace Mask, Jason Tan mengatakan, masker bedah buatan anak negeri ini bisa dijamin kualitasnya karena produksinya sudah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Saringan masker kami 95 persen, gunanya untuk meminimalisir terkontaminasi terhirup microorganisme seperti bakteri dan virus. Jadi bisa dibandingkan dengan masker-masker lain yang mungkin hanya bisa menyaring debu,” ujar Jadon seperti dikutip dari Batamnews, Rabu (6/10/2021).
Untuk kualitas bahan maskernya sendiri pun sangat terjamin, Grace Mask mempunyai desain yang pas dengan wajah supaya aman dan pengait telinga yang lembut.
“Masker kami juga tidak berbulu, kan ada tuh yang kualitasnya maskernya berbulu, tapi kami tidak. Bahan masker kami ini setara dengan masker N95,” ucap Jason.
Untuk pemakaian, Jason menjelaskan bahwa pemakaian masker Grace Mask sama seperti masker bedah pada umumnya. ”Standartnya 4 jam,” kata Jason.
Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai harganya. Satu kotak berisi 50 pcs Grace Mask hanya dibanderol Rp 50 ribu.
“Jadi kalau beli 1 pcs itu hanya sekitar Rp 1.000 saja,” ucapnya.
Untuk mendapatkannya juga tidak susah, anda tidak perlu pergi ke PT SM Engineering untuk mendapatkan masker tersebut.
“Kami sudah masuk ke semua apotek, mini market dan toko-toko. Ini adalah satu cara agar masyarakat mudah mendapatkannya,” kata Jason.