KEPRIBETTER.COM, BATAM – Badan Usaha dan Direktorat di lingkungan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam menggelar Rapat Kerja Evaluasi Progres Kegiatan dan Pendapatan Tahun 2021 dan Penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahun 2022 serta Target Pendapatan tahun 2022, Kamis (30/9/2021) pagi, di Harris Resort Barelang Batam.
Acara ini dibuka oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan dihadiri oleh Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Syahril Japarin dan para pejabat eselon serta staf Direktorat dan Badan Usaha di lingkungan BP Batam.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam sambutannya mengatakan target penerimaan unit kerja di bawah Anggota Bidang Pengusahaan pada Tahun 2022 hampir mencapai Rp 1,39 triliun.
Menurutnya, dengan kondisi Covid-19 masih melanda Batam, target tersebut terhitung cukup tinggi.
“Dari total pagu alokasi anggaran yang telah disetujui oleh Komisi VI DPR RI sejumlah Rp2,27 triliun dua pertiganya ada di bawah komando Anggota Bidang Pengusahaan. Maka dari itu saya titip kepada para Direktur Badan Usaha agar target ini mampu kita capai secara optimal,” harap Muhammad Rudi.
Di samping itu, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto mengatakan, sesuai dengan Surat Kementerian Keuangan Nomor S-99/AG.7/2021 tanggal 24 Agustus 2021, target penerimaan PNBP BP Batam naik sebesar Rp 49,90 miliar yang rencananya akan dioptimalkan dalam peningkatan layanan air bersih.
“Sementara ini anggaran tersebut akan kita optimalkan di Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batam. Sedangkan capaian BP Batam selama Bulan Januari-Agustus 2021 lebih tinggi 20 persen secara year-on-year dari Tahun 2020,” jelas Purwiyanto.
Meski demikian, dengan sisa waktu yang ada, Purwiyanto optimis capaian BP Batam hingga akhir Tahun 2021 akan mengalami eskalasi hingga 35 persen.
“Masih ada proses penyelesaian SPAM hingga akhir tahun nanti dengan pendapatan tambahan di Tahun 2021 senilai Rp 300 miliar. Ini akan menambah capaian BP Batam sebesar 15 persen. Sehingga secara keseluruhan, total capaian pendapatan BP Batam diproyeksikan sebesar 35 persen,” terang Purwiyanto.
Direktur Peningkatan Kinerja Dan Manajemen Risiko BP Batam, Asep Lili Holilulloh, menyampaikan, kegiatan Raker tersebut digelar dalam rangka evaluasi kegiatan, capaian dan proyeksi pendapatan Badan Usaha Tahun 2021 serta penyusunan anggaran dan kegiatan Badan Usaha dan Direktorat Tahun 2022 dan proyeksi pendapatan Badan Usaha Tahun 2022.
“Pelaksanaan kegiatan ini jadwalkan selama tiga hari, mulai Kamis hingga Sabtu. Fokus pembahasannya juga kami bagi menjadi tiga bagian. Hari ini kami koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan pada unit kerja terkait di bawah Anggota 1, Anggota 2 dan Anggota 3 dengan program dan kegiatan Badan Usaha dan Direktorat di bawah Anggota Bidang Pengusahaan,” ujar Asep.
Adapun masing-masing Badan Usaha akan memaparkan capaian pendapatan sampai dengan Bulan September 2021 dan proyeksi pendapatan sampai dengan akhir Bulan Desember Tahun 2021.
Pemaparan selanjutnya berisikan usulan rencana kegiatan belanja dan target pendapatan Tahun 2022 yang dijadwalkan hingga Jum’at siang.
“Di sepanjang paparan pasti muncul diskusi dan masukan dari lintas Badan Usaha dan pimpinan BP Batam. Dari hasil masukan-masukan tersebut, pada hari terakhir (Sabtu) akan dirumuskan sumber-sumber pendapatan dan inisiatif strategi dari masing-masing Badan Usaha untuk mewujudkan target pendapatan BP Batam Tahun 2022,” jelas Asep.