KEPRIBETTER.COM, Jakarta – Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengumumkan pendaftaran untuk calon peserta Kartu Prakerja Gelombang 21 sudah ditutup. Penutupan pendaftaran dilakukan pada pukul 23.59 WIB, Minggu (19/9).
Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tuhatu meminta masyarakat yang sudah bergabung dalam Gelombang 21 memastikan akun sudah terverifikasi, termasuk melengkapi data diri.
“Pastikan akun sudah terverifikasi dan sudah melengkapi data diri,” ujarnya pada Minggu petang.
Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja membuka pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 21 sejak Kamis (16/9) pukul 12.00 WIB lalu.
Adapun kuota yang dibuka untuk gelombang 21 ini sebanyak 754.929 orang.
Kartu Prakerja adalah program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat yang sedang mencari pekerjaan. Ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yang lebih baik.
Syarat yang dikenakan bagi seluruh calon peserta diantaranya Warga Negara Indonesia (WNI) berusia 18 tahun ke atas, tidak sedang menempuh pendidikan formal, sedang mencari pekerjaan atau sedang menjadi usaha mikro dan kecil.
Selain itu, penerima bansos pandemi covid-19 dan pegawai negeri sipil (PNS) dilarang untuk mengikuti program ini. Bagi peserta yang diterima akan mendapatkan sejumlah insentif yang diberikan oleh pemerintah.
Pertama, bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta. Bantuan ini dapat digunakan untuk mengambil kelas pelatihan di berbagai lembaga yang telah bekerja sama dengan PMO Prakerja.
Kedua, insentif pasca pelatihan akan diberikan sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan. Ketiga, insentif pasca survei sebesar Rp150 ribu per satu survei, sebanyak 3 buah survei.
Dengan demikian, peserta Kartu Prakerja akan mendapat insentif sebesar Rp3,55 juta selama mengikuti program ini.
Editor: Yen