KEPRIBETTER.COM, BATAM – Bea Cukai Batam hadiri acara pembentukan Industrial Advisory Board (IAB) bagi program studi logistik dan perdagangan internasional yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Batam.
Diwakili oleh Kepala Seksi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Bea Cukai Batam, Ozy Diva Ersya, dan Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan, Zulfikar Islami, Politeknik Negeri Batam berharap dapat melakukan sinergi dan kolaborasi untuk membentuk IAB bagi program studi baru mereka.
Melihat kondisi masa depan dan posisi Pulau Batam yang strategis, diperlukan persiapan yang matang untuk dapat mengembangkan Kota Batam.
Salah satunya dengan menyiapkan generasi muda, karena 10-20 tahun mendatang, generasi muda saat ini lah yang memimpin Batam.
“10-20 tahun lagi, akan banyak pekerjaan yang hilang, dan banyak pekerjaan yang baru, bahkan tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Salah satu pekerjaan yang masih ada di tahun 2030 adalah pekerjaan terkait proses logistik,” ujar Uuf Brajawidagda, Direktur Politeknik Negeri Batam dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/9/2021).
Lanjut Uuf, melalui kerja sama ini, pihaknya membentuk program studi logistik dan perdagangan internasional, menggandeng para pelaku yang terlibat langsung dalam proses perlogistikan nasional.
Sementara itu, Kasi Kepatuhan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Bea Cukai Batam, Ozy Diva Ersya mengatakan, pihaknya melihat pembentukan IAB bagi program studi logistik dan perdagangan internasional sebagai hal yang baik tentunya.
Karena Indonesia, kata Ozy, perlu meningkatkan proses perlogistikan untuk dapat menguasai perdagangan internasional di masa mendatang.
“Melalui sinergi ini, saya berharap di masa yang akan datang, logistik nasional, dapat ditingkatkan sesuai harapan,” tambah Ozy Diva Ersya.
Meningkatkan perlogistikan nasional, khususnya di Batam, telah dilakukan sebelumnya oleh Bea Cukai Batam melalui Batam Logistics Ecosystem (BLE).
“Diharapkan dengan upaya sinergi dan kolaborasi antara Politeknik Negeri Batam dan Bea Cukai Batam semakin meningkatkan perlogistikan nasional, khususnya di Kota Batam,” tandasnya.
