KEPRIBETTER.COM, BATAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam kembali menggelar pemberian dosis vaksin kedua Covid-19, bertempat di Kepri Mall, Batam Center, Senin (6/9/2021).
Wakil Gubernur, Marlin Agustina meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang menargetkan 1.105 vaksin untuk pelaku pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif (ekraf).
Pada kunjungannya, Marlin menyampaikan apresiasi kepada Disbudpar Kota Batam, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam yang telah melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19.
Ia menilai kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan baik, lancar, dan tertib serta didukung lokasi yang nyaman bagi peserta vaksin Covid-19.
“Hari ini pelaksanaan dosis vaksin kedua Covid-19 bagi pelaku pariwisata, budaya, ekraf, terima kasih Pak Ardi (Kepala Disbudpar Kota Batam),” katanya.
Dalam sambutannya, Marlin menyebutkan total capaian vaksinasi Covid-19 pada tanggal 5 September 2021 di Provinsi Kepri yakni untuk usia 18 tahun ke atas dosis satu, 1.049.971 orang atau 76,45 persen. Sisa target 100 persen dosis satu, 323.401 orang. Untuk dosis dua, 497.251 orang atau 36,21 persen. Sisa target 100 persen dosis dua, 876.121 orang.
Kemudian total capaian vaksinasi Covid-19 usia 12 – 17 Tahun di Provinsi Kepri yakni dosis satu, 146.148 orang ataua 70,38 persen. Sisa target 100 persen dosis satu 61.515 orang. Untuk dosis dua 56.085 orang atau 27,01 persen.
Sisa target 100 persen dosis dua 151.578 orang.
“Untuk Kota Batam sendiri, sasaran usia 18 tahun ke atas 789.451 orang, usia 12 – 17 tahun 117.866 orang. Capaian dosis satu, usia 18 tahun ke atas 605.398 orang atau 76,69 persen sedangkan usia 12 – 17 tahun 80.313 orang atau 68,14 persen. Kemudian capaian dosis dua usia 18 tahun ke atas 258.584 orang atau 32,75 persen dan usia 12 – 17 tahun 27.507 orang atau 23,34 persen,” sebutnya.
Kemudian berbagai instansi, perusahaan menggelar kegiatan vaksinasi Covid-19, seperti di Puskesmas, Kepolisian Sektor (Polsek), pusat perbelanjaan (mal), dan sebagainya. Sehingga dapat memudahkan masyarakat mendapat vaksin Covid-19.
Dihadapan peserta, Marlin berpesan setelah divaksin tetap menjaga protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menjaga jarak.
“Kita kejar terus sehingga terbentuk kekuatan komunal (herd immunity), sehingga kesehatan pulih dan ekonomi bangkit,” ucapnya.
Ia menambahkan pusat perbelanjaan dan restoran diperbolehkan beroperasi kembali dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Sebelumnya, Kota Batam dan Tanjungpinang menyandang status PPKM Level 4, sehingga pusat perbelanjaan untuk sementara waktu dilarang beroperasi.
“Mal, cafe suda buka, saya berharap untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” pintanya.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan pemberian vaksinasi Covid-19 ini sebagai upaya mempercepat capaian masyarakat yang tervaksin khususnya disektor pariwisata, budaya, ekraf yang diharapkan mampu mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19. Selain itu juga dapat meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan wisatawan saat berkunjung ke destinasi wisata di Kota Batam.
Ardi melaporkan, sebelumnya Disbudpar memulai pemberian dosis vaksin kedua Covid-19 pada 19-20 Agustus 2021. “Kita bersyukur hari ini pelaku pariwisata, budaya, ekraf Kota Batam sudah mendapat vaksin penuh. Kegiatan ini tak lepas dari dukungan Bapak Wali Kota Batam, Wakil Wali Kota Batam, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, asosiasi serta pelaku pariwisata Kota Batam, terima kasih juga kepada Kepri Mall yang sudah menyediakan tempat,” ucapnya.
Direktur Eksekutif BPPD Kota Batam, Edi Sutrisno mengatakan Disbudpar melaksanakan kegiatan pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 untuk pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf. “Hari ini kita melaksanakan kembali kegiatan vaksin Covid-19, kurang lebih 1.000 vaksin AstraZeneca. Sebelumnya dosis pertama berlokasi di Golden View Hotel dan Orchard Park Batam,” katanya.
Edi menyampaikan kegiatan vaksin untuk pelaku pariwisata, budaya, dan ekraf sudah tuntas. Artinya sebanyak 10.000 pelaku sudah vaksin lengkap (full vaccine).
“Semoga pemerintah pusat melalui Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) membuka destinasi wisata dengan kuncinya pelaku pariwisata sudah divaksin Covid-19,” ucapnya.