KEPRIBETTER.COM, Kediri – Pekerja tambang galian C CV Adhi Djoyo yang bertempat di Rolak 70 desa Pare Lor Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri setelah pasca terjadinya konflik antara pekerja tambang, warga sekitar tambang dengan Wakil Direktur perusahaan Bagus Setyo Nugroho beberapa hari yang lalu, tampak kondisi aktivitas para pekerja tambang tersebut masih berjalan seperti biasa, nampak aman, guyup rukun dan damai, Kamis (26/08/2021).
Kondisi para pekerja tambang yang damai tersebut dibuktikan dengan turunnya aktivitas para pekerja tambang yang bernaung pada Agus Jawara.
Tampak beberapa pekerja (anak buah) Agus Jawara mulai turun ke lokasi tambang dengan melakukan penyedotan pasir yang memakai beberapa ponton dan Diesel sebagai alat penyedotnya hingga memenuhi beberapa kubangan – kubangan ( tampungan pasir sementara ).
Sementara di sisi lain tampak terlihat puluhan pekerja tambang yang beraktivitas sama, mereka saling bahu membahu dan saling bekerja sama dengan baik di antara sesama pekerja tambang.
Saat ditemui media ini beberapa pekerja tambang Ardi, Iyud, Anto, Man, mengatakan, “kami orang kecil yang bekerja di tambang ini, berharap kiranya pihak perusahaan dan pejabat-pejabat yang terkait bisa memikirkan nasib kami, karena selama ini kami sudah bertahun-tahun menggantungkan hidup untuk memenuhi nafkah keluarga menjadi pekerja tambang di perusahaan Adhi Djoyo ini,” Ucapnya di saat jam istirahat siang di salah satu warung di lokasi tambang.
Secara terpisah ditemui anggota tokoh masyarakat dan unsur BPD salah satu desa sekitar tambang, Bambang, Edi, Yud, dan Agus mengatakan “Kami berharap kiranya pihak perusahaan CV ADHI DJOYO terutama Direktur BURHANUL KHARIM mau memikirkan nasib para warga sekitar tambang, baik warga yang terlibat menjadi pekerja tambang mau pun warga sekitar tambang fakir miskin anak yatim, orang tua jompo, yang biasa menerima dana kompensasi dari perusahaan berupa sembako selama ini.
Masih kata mereka, Apabila di perusahaan CV Adhi Djoyo ada permasalahan Internal, kiranya dapat diselesaikan dengan baik, jangan sampai pekerja dan warga sekitar tambang mendapatkan dampak buruk dari permasalahan tersebut.
Reporter : Solihudin Yunus