KEPRIBETTER.COM, Jakarta – Pusat Bantuan Hukum Masyarakat (PBHM) bersama dengan Matrix NAP Info mengambil momen hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 tahun kembali mengadakan program MatrixCare sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan.
Matrik NAP Info dalam Program MatrixCare memberikan bantuan berupakursiroda dan tongkat, serta paket sembako diberikan kepada masyarakat disabilitas di beberapa are ibu kota. Bantuan langsung didistribusikan pada 16 Agustus dan diserahkan lagsung kepada 22 KK penerima bantuan di kediaman masing-masing.
Adapun kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan PBHM, sebuah lembaga sosia kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang advokasi dan kemanusiaan serta telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Ketua PBHM Ralian Jawalsen menjelaskan, bahwa pemberian kursi roda, tongkat dan paket sembako dalam memperingati hari Kemerdekaan RI ke-76. “Kegiatan ini juga merupakankesempatan untuk dapat mensosialisasikan Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas kepada para penerima bantuan,”tambah mantan aktifis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Angkatan 1998 itu.
Ralian mengatakan, Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 adalah lagkah Pemerintah hadir dalam memberikan perlindungan bagi masyarakat penyandang disabilitas.
Dia mengemukakan, pemberian bantuan sendiri berasal dari permintaan masyarakat secara mandiri kepada pihak PBHM yang kemudian dilakukan survey untuk mengonfirmasi kebenaran serta kelayakan data.
Semtara itu, Dept. Head Corporate & Marketing Communication Matrix NAP Info Rossi Aprianti menuturkan, sebagaimana perusahaan yang bergerak di bidang Telemunikasi tentu Matrix NAP Info tidak melulu berfokus pada bisnis saja. “Tapi juga berupaya untuk senantiasa melibatkan unsur sosial di dalam program kerja perusahaan, terutama dengan adanya program MatrixCare ini,”ujar Rossi.
Rossi juga menambahkan, bahwa pentingnya untuk menghidupkan rasa empati di tengah masyarakat serta semangat saling membantu terutama di situasi pandemi ini. Apalagu di momen HUT RI ini, semangat kebersamaan serta kemanusiaan semakin dapat dirasakan baik dari karyawan maupun penerima bantuan.
“Saya rasa hal seperti ini sangat baik untuk dilakukan terutama kepada sudara-sudara kita yang mengalami disabilitas dan difabel, agar mereka juga dapat merasa dihargai serta dikuatkan. Hal terpenting adalah saya mengajak kita untuk tidak mendiskriminasikan mereka, namun sebaliknya kita rangkul dan perlakukan mereka selayaknya manusia normal,”tambah Rossi.
Rossi mengatakan, melalui bantuan yang diberikan serta adanya semangat kemerdekaan yang mendasari kegiatan ini, Matrix NAP Info berharap dapat meringankan beban, membantu ruang gerak, serta membangkitkan semangat masyarakat penyandang disabilitas. Hingga saat ini, progran Matrix Care telah berhasil melakukan berbagai kegiatan sosial seperti pemberi pelatihan digital bagi tenaga pengajar di Flores Timur, pemberian bantuan alat belajar bagi siswa/i di SMK Muhammadiyah 2 Malang, kegiatan donasi tahunan rutin ke beberapa pantin asuhan maupun korban bencana, hingga bantuan APD serta pelaksanaan posko vaksinasi di Ibukota. (Ralian)