KEPRIBETTER.COM, Karo – Semenjak Indonesia merdeka pada 1945′ Dusun Sidodadi di Desa Tanjung Pamah, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sampai saat ini belum Pernah merasakan Penerangan Listrik Negara (PLN), di Dusun Sidodadi ini diperkirakan ada 15 (lima belas) kepala Keluarga yang rata-rata bekerja sebagai petani.
Miris memang jika kita melihat keadaan dusun tersebut yang sampai sekarang belum dialiri penerangan dari PLN, padahal jarak dari dusun yang sudah teraliri penerangan dari PLN hanya berjarak 1500 (seribu lima Ratus) meter saja.
Awak media Memantau langsung ke Dusun Sidodadi Senin (9/8/2021), oleh beberapa warga dan mereka mulai mengatakan bahwa tahun 2018 warga sudah pernah melakukan pengusulan ke pihak PLN melalui seorang oknum yang berkerja sebagai cek meteran di PLN yang berinisial RP, atas pengusulan Warga tersebut maka RP meminta Uang muka untuk pemasangan meteren kepada Warga, dan setelah Warga di berembuk maka uang muka yang di minta tersebut terkumpul Rp14.000.000 (empat belas juta Rupiah) dan diserahkan kepada RP dan oleh RP (40) warga Buluh Pancur, Kecamatan Lau Baleng, dan selanjutnya dilanjutkan ke Pihak PLN.
Penyerahan uang muka itu dilakukan pada (3/7/2018) diserahkan oleh perwakilan warga yang bernama Miswanto dan sebagai penerima RP dan disertai kwintansi pembayaran masih ada sama warga, “kami sudah berikan uang, buktinya ada sama kami,” ujar warga.
Miswanto dan warga lainya berharap agar pihak PLN segera membuat gerakan agar warga segera menikmati aliran listrik, “kami ingin penerangan dari PLN dan segara masuk ke kampung kami, dari 2018 sampai sekarang hanya janji yang kami terima, jika memang tidak masuk pulang kan uang kami,” ucapnya dengan nada agak di tinggi dan juga di Amini warga lainnya.
Untuk mendapat kejelasan dimana kendala atas belum masuk nya PLN ke dusun Sidodadi, reporter media ini mencoba meminta konfirmasi kepada kepala desa Tanjung Pamah melalui pesan WhatsApp, dan kepala desa mengatakan bahwa segala kendala ada pada pihak PLN. “Kendalana bas Pihak PLN pak sebab enggo kami audensi ras wargata ku kantor PLN tiga Binanga kabel Lenga Lit bas ia perbahan masa pandemik covid Nina (kendalanya di PLN, sebab kami sudah audensi bersama warga ke kantor PLN tiga Binanga, kabel belum ada, karena ini musim Pandemi),” Ujar Kades Via Whatsapp.
Warga Dusun Sidodadi mengharapkan pihak terkait untuk segera memasukan penerangan ke kampung mereka, karena mereka sudah melengkapi syarat dan sudahmembayar uang muka pemasangan meteran, dan mereka juga sangat membutuhkan penerangan dari PLN terutama buat anak sekolah mereka yang di masa Pandemi ini mereka harus belajar Daring, “bagiamana mereka bisa belajar Daring tanpa ada nya penerangan,” ujar warga lainya.
Pantauan wartawan di dusun Sidodadi, terlihat ada beberapa tiang Listrik yang terletak, namun Sampai berita ini di kirim ke redaksi, warga belum juga mernikmati arus listrik dari PLN.
Penulis:Hendri Karo-karo