KEPRIBETTER.COM, BATAM – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) melalui Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan kegiatan Indonesia Bugar Menpora Series 2021 yang di selenggarakan di Kota Batam, Kepulauan Riau memiliki dampak yang baik untuk sport tourism.
“Dari kegiatan Field Archery Menpora Festival dan Gubernur Kepri Open Archery Festival 2021 ini selain mengedukasi masyarakat untuk berolahraga di tengah pandemi juga melahirkan efek ekonomi yang luar biasa. Jadi, konsep Haornas yang dicanangkan Presiden tentang sport tourism terjawab disini,” kata Deputi Pembudayaan Raden Isnanta saat meninjau beberapa pertandingan di lapangan Nuvasa Bay Nongsa, Kota Batam, kepada awak media.
Menurutnya, bidang perhotelan, transportasi dan kuliner serta aspek psikologis tak terhindar dari dampak positif kejuaraan ini. “Jelas sekali perhotelan, transportasi dan kuliner mendapat efek positifnya, karena menghadirkan wisatawan lokal dari berbagai daerah. Inisiasi dari Perpani Kepri yang didukung Kemenpora menggelar even ini berhasil mendatangkan lebih dari 400 peserta dari 18 provinsi, semua bilang menyampaikan kerinduan luar biasa terhadap momentum pertandingan,” tambahnya.
Kegiatan yang diselenggarakan ditengah pandemi ini sangat menerapkan protokol kesehatan yang sangat disiplin. “Para peserta selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Bantalan target juga hanya digunakan untuk dua peserta, lapangan yang digunakan juga jauh dari pemukiman penduduk untuk menghindari kerumunan. Peserta juga mendapatkan giliran untuk bertanding dengan timer yang baik,” urai Isnanta.
Meski sempat merasa ragu untuk menyelenggarakan kejuaraan ini karena di masa pandemi namun, kesuksesan penyelenggaraan kejuaraan sepakbola pramusim Piala Menpora menjadi alasannya.”Awalnya saya sempat ragu meski kita sudah awali dengan kejuaraan sepakbola Piala Menpora yang sukses sehingga kesuksesan itu yang menginspirasi kita untuk menggelar even olahraga lainnya,” tambahnya.
Selain itu lanjut Deputi Isnanta, kejuaraan ini juga sebagai momentum ujicoba menuju PON XX 2021 Oktober mendatang di Papua. “Kejuaraan ini sangat dimanfaatkan oleh para kontingen PON masing-masing provinsi untuk adu kebolehan. Dengan dibantu berbagai stakeholder terkait Polres dan Satgas Covid-19 karena bukan melarang melainkan sama-sama menjaga supaya prokes terlaksana baik dan peserta merasa nyaman. Semoga semua tetap sehat dan bugar serta berprestasi,” tutup Isnanta.
Kadis Pariwisata Kepri Burhalimar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemenpora karena menyelenggarakan kegiatan ini di Batam. “Kami sangat mengapresiasi Kemenpora yang menggelar even ini, dimana memang dimasa pandemi ini sangat jarang ada even olahraga. Terima kasih sekali lagi kepada Kemenpora yang berani kerjasama dengan beberapa stakeholder untuk menyelenggarakan kejuaraan ini,” katanya.
“Efek dari kegiatan ini juga sangat terasa disektor ekonomi khususnya transportasi, perhotelan dan kuliner karena ada 12 hotel di 1500 kamar selama even 5 hari kedepan yang ada di Batam ini penuh terisi dan kembali hidup. Ini luar biasa, terima kasih kepada Bapak Menpora serta Bapak Gubernur,” tambahnya.
Satgas Covid-19 Batam, Alianda, mengatakan protokol kesehatan yang diterapkan di kejuaraan ini berjalan dengan baik dan lancar. “Sejauh ini protokol kesehatan yang diterapkan di kejuaraan ini berjalan dengan baik, pengaturan jarak antar individu, pengecekan suhu dan tempat cuci tangan, serta maskernya selalu dipantau, jadi aman,” tegasnya.