KEPRIBETTER.COM, Karimun – Pemerintah Kabupaten Karimun mengambil langkah tegas untuk kembali menutup belajar mengajar di sekolah pasca meloncaknya kasus covid-19 di daerah Karimun sejak April 2021 ini harih penutupan sekolah itu mulai berlaku Kamis (29/4/2021).
Informasi tersebut disampaikan Bupati Karimun, Aunur Rafiq sesuda peringatan Nuzulul Qur’an di Masjid Agung Karimun Rabu malam dan kembali disampaikannya setelah rapat koordinasi dengan unsur FKPD dan OPD di kantornya, Kamis (29/4/2021) siang.
Smekolah mulai 29/4 sudah saya tutup, sampai kembali normal baru kita buka lagi. Kita rapatkan dulu baru kita buka,” kata Bupati Karimun, Aunur Rafiq.
Kata Rafiq, hingga hari ini jumlah kasus positif di Karimun yang terkonfirmasi sebanyak 46 orang. Sementara, total pasien yang meninggal sebanyak 22 orang.
Rafiq mengakui, lonjakan kasus covid-19 kembali meningkat sejak April 2021 ini. Kasus berawal dari klaster perjalanan warga Karimun dari luar daerah, hingga menyebabkan terjadinya transmisi lokal di daerah.
Tidak dibenarkan dibuka selama melonjaknya kasus covid di Karimun seperti objek wisata, termasuk juga tempat hiburan tak mematuhi protokol kesehatan.
Dijelaskan, orang yang akan mengunjungi tempat wisata tidak terbatas. Sementara, pengunjung tempat hiburan hanya orang-orang tertentu.
Makanya, penutupan kepada tempat hiburan hanya dilakukan bagi yang melanggar protokol kesehatan.
Kalau tempat wisata kan ramai, bawa keluarga dan banyak orang, jangankan itu, buka puasa bersama saja bisa terjadi penularan covid-19.
Penulis(N LBS).