KEPRIBETTER.COM, Jakarta – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo menerima kunjungan jajaran Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Willem Wandik, S.Sos di Kantor Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan No.10, Jakarta Pusat, Jumat (16/4/2021).
Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik menyampaikan bahwa GAMKI sebagai salah satu pilar pertahanan negara serta elemen gerakan kepemudaan Kristen yang mengakar dari sejarah perjuangan bangsa memiliki kewajiban untuk menjaga kebhinekaan budaya, suku, dan agama.
GAMKI sebagai organisasi kepemudaan yang cikal bakalnya berdiri sejak tanggal 4 November 1945 dibentuk untuk membina pemuda Gereja yang berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membangun masyarakat, bangsa, dan negara.
Wandik menambahkan, Lemhannas sebagai lembaga pendidik calon-calon pemimpin bangsa tentunya memiliki tujuan yang sama dengan GAMKI.
“GAMKI mengharapkan Gubernur Lemhannas dapat menjalin kerjasama dengan GAMKI agar para kader GAMKI yang saat ini banyak tersebar di berbagai bidang dapat dididik di Lemhannas sehingga bisa menjadi motor pengerak pembangunan di daerah masing-masing,” ujar Wandik.
Di temapat yang sama, Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat menyampaikan, saat ini GAMKI memiliki 240 DPC dan 31 DPD yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kader GAMKI tersebar di berbagai bidang profesi dan daerah. Para kader ini harus didorong untuk dapat menjadi pemimpin yang dapat membangun daerahnya masing-masing. Kami berharap Lemhannas dapat terlibat mendidik kader-kader GAMKI tersebut,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyambut baik keinginan DPP GAMKI untuk melakukan kerjasama dengan Lemhannas dalam rangka pendidikan dan pelatihan bagi kader GAMKI dan pemuda Gereja yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Silahkan, nanti dikordinasikan dengan Kepala Biro Kerjasama. Program ini bisa dilaksanakan di Jakarta ataupun di daerah, dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, diutamakan adalah pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.
Agus Widjojo juga akan mengundang GAMKI dalam program ataupun kegiatan Lemhannas ke depan, misalnya terkait diskusi ataupun Focus Group Discussion (FGD) yang membahas persoalan bangsa dan negara seperti persoalan Papua dan lainnya. (Ralian)