KEPRIBETTER.COM, Karimun – Antrean panjang warga sampai Rabu (7/4/2021) sore kian terlihat di pangkalan-pangkalan gas elpiji ukuran 3 Kg di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Antrean tersebut merupakan buntut kelangkaan gas subsidi pemerintah bagi warga golongan kurang mampu yang terjadi sejak awal Maret 2021 yang lalu.
Pemerinta Karimun tegaskan Gas Elpiji ukuran 3 Kg Hanya Untuk Masyarakat yang ekonominya Kurang Mampu.
Seperti yang kejadian di pangkalan PT Rama Putra Perkasa, jalan Raja Oesman, Kelurahan Sungai Lakam Barat, Karimun, Rabu (7/4/2021).
Dengan jumlah gas elpiji yang 3 Kg yang hanya sebanyak 300 biji tabung saja, puluhan warga terlihat harus rela mengantre untuk membeli gas elpji seharga Rp25 ribu.
Sejak mengalami kelangkaan warga anrian berbondong-bondong mendatangi tiap pangkalan yang baru saja kedatangan gas yang kerap disebut barang langkah.
Kuota yang kita bawa ke pangkalan ini hanya 300 tabung saja,” ujar salah seorang petugas supplier dari agen PT Petromas Jaya Abadi.
Ani, salah seorang warga yang mengantre mengaku merasa disulitkan dengan adanya kelangkaan gas elpiji ini yang terjadi sekarang ini.
Bagaimana tidak, kata dani, dalam sehari jika dirinya tidak bisa mendapatkan gas, maka ia harus mencari kayu bakar untuk memenuhi kebutuhan memasak keluarganya.
Susah dapat gas sekarang, harus mencari ke sana ke mari. putus harapan rasanya, mau balik ke kayu bakar lagi,” kata Ani.
Baca juga: Pemkab Karimun Tegaskan Gas Elpiji 3 Kg Hanya Untuk Masyarakat Golongan Kurang Mampu dan dibawah ekonominya.
Penulis (N LBS).