KEPRIBETTER.COM, Bandar Lampung – Sebanyak 14 mahasiswa program doctoral Phd, asal Indonesia akhirnya mulai dapat melakukan pertemuan tatap muka bertama kalinya dengan pembimbing disertasinya di Bandar Lampung, Sabtu (27/3/21).
Sejak pandemic Covid-19 yang merajalela setahun belakangan ini, perkuliahan calon doctor (cadok) jurusan Finance dari Asia E-University Kuala Lumpur, Malaysia itu berjalan dengan metode online. Namun tuntutan penelitian dan bimbingan disertasi yang sesuai standar internasional membuat pertemuan tatap muka wajib dilakukan.
Perkuliahan perdana ini dipimpin oleh Prof Tulus Suryanto,MM,AKT.,CA,CMA,CERA,ASEAN CPA., sebagai adjunct professor Asia E-University yang diberi tugas membimbing mahasiswa PhD di Indonesia.
“Pertemuan ini penting, karena untuk proses persiapan proposal defence dihadapan pembimbing utama Prof. Juhari, di Kuala Lumpur, Malaysia, akhir Mei mendatang. Adapun target pertemuan ini sudah bisa mempresentasikan Bab 1-3 dari materi disertasi,” ungkap Umi Khulsum, salah satu cadok asal Jakarta.
Keempatbelas mahasiswa doctoral ini merupakan kelanjutkan dari kerjasama Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Islam (STEBI) Lampung dan dengan delapan perguruan tinggi di Asia, saat berlangsung konferensi internasional tentang studi pengembangan Islam yang diselenggarakan secara kolaborasi antara STEBI, UIN Raden Intan Lampung, Universitas Lampung, 2019 lalu.