KEPRIBETTER.COM, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar resepsi pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Senin (15/3/2021) mala. Resepsi tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Batam dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, TS Arif Fadillah.
Resepsi itu diawali tepuk tepung tawar oleh Ketua LAM Batan, Nyat Kadir, Sekda Kepri TS Arif Fadillah, Ketua DPRD Batam, Nuryanto, Anggota DPD RI, Ria Saptarika, Zuriat Nong Isa, Raja M Amin, Pengurus LAM Batam, M Syahir, Ketua MUI Batam, Usman Ahmad.
Usai prosesi tersebut, dua tokoh masyarakat dan tokoh adat Batam, Abdullah Wibisono dan Nyat Kadir menyampaikan kesan kepemimpinan Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad sejak 2016 hingga 2021.
“Tidak ada kata tepat, selain mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode kedua,” ujar Nyat Kadir.
Resepsi itu juga dihibur dengan penampilan dari vokalis Bimbo, Raden Muhamad Samsudin Dajat Hardjakusumah. Selain itu, ada prosesi pemotongan nasi besar.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan malam resepsi tersebut dinilainya sangat istimewa. Pasalnya, semua lapisan masayarakat dan tokoh berkumpul di satu tempat. Momen itu pula dimanfaatkan Rudi menyampaikan rencana pembangunan Batam ke depan.
“Lima tahun berlalu, inilah yang bisa kami persembahkan, saya yakin masih banyak kekurangan. Semoga, tiga tahun lebih (periode kedua) saya berharap seluruh dukungan tetap pada kami sehingga proses pembangunan cepat selesai,” ujarnya.
Di lokasi sama, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengajak seluruh lapisan masyarakat satu hati agar ke depan Batam makin hebat. Pesan itu, dikemas Amsakar dalam bentuk dua buah pantun.
“Rutinitas selama ini, kami terus mendengar dan turun langsung ke tengah masyarakat agar persoalan yang dihadapi masyarakat selesai. Untuk ke depan, kami akan berbuat lebih lagi dibandingkan periode pertama. Mari kita membangun Batam bersama-sama,” ujar Amsakar saat diwawancara sejumlah awak media.
Kominfo/Yendri
