KEPRIBETTER.COM, Karo – Proyek pembangunan/Pengerjaan dermaga penghubung Danau Toba terlihat kurang maksimal, dan diduga ada indikasi merugikan keuangan Negara serta terkesan asal jadi, tepatnya di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Jumat (12/3/2021)
Hal ini diutarakan warga setempat yang enggan menyebutkan identitasnya, bahwa proyek pengerjaan dermaga sangat terasa goncangannya saat ombak besar, sehingga kondisi di lapangan tidak sesuai mekanisme dan sangat jauh dari ekspektasi masyarakat.
Pengaduan masyarakat tersampai ke DPC LSM PAKAR Kab Karo, sehingga team investigasi menanggapi aspirasi warga dan turun melakukan penelusuran ke lapangan untuk memastikan kebenaran progres proyek pembangunan dermaga tersebut
“Hasil amatan LSM PAkAR Kab Karo di lapangan bertolak belakang dengan Rencana Umum Pengadaan (RUP), dan mempertanyakan isi dokumen perencanaan proyek pengerjaan dermaga Tongging,” disampaikan Ketua LSM PAKAR, Arifin Gultom kepada wartawan.
Sebelumnya, proyek pengerjaan dermaga Tongging sempat tersendat, sehingga Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH sangat kecewa terkait progres pembangunan, “Seharusnya tahap II sudah rampung, namun kenyataan dilapangan meleset dari mekanisme yang ditentukan
Penulis: Ranto Pardede