KEPRIBETTER.COM, Pekanbaru – Guna menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Nahdlatul Ulama bersama Korem 031 Wirabima dan Polda Riau melakukan Memorandum of Understanding (MoU), tentang ketahanan pangan.
Acara yang digagas oleh Ketua Umum Santri Tani Nahdlatul Ulama (SantanNU) Rusli Ahmad tersebut di Agrowisata RA Kopi Aren, Jalan Presiden Ir. Joko Widodo, Palas, Kota Pekanbaru, Selasa (9/2/2021) malam.
Tampak hadir pada acara tersebut, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI M. Syech Ismed, SE., M.Han, Asintel Kodam dan Aster Kodam Bukit Barisan,Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si, Ketua MUI Riau Prof. Ilyas Husti MA, pengurus PCNU serta Kyai se Riau, Ulama dan Pimpinan pondok pesantren se Provinsi Riau, Ketua DPP LPPN-RI H Dedi Syaputra Sagala dan Rombongan Sugianto Kota Garo, H. Ilyas Sayang, Indi, Minan dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua umum SantriNU, Rusli Ahmad mengatakan bahwa keberadaan SantaNU sudah bertindak nyata dengan melakukan penanaman berbagai macam varietas tanaman.
“Kami dari Santri Tani Nahdlatul Ulama bukan hanya omongan saja, bekerja dan nyata. Bisa dilihat berbagai macam varietas tanaman di Agrowisata RA Kopi Aren ini merupakan hasil karya dari Ketua Santri Tani kota pekanbaru, bibitnya sudah bisa dimanfaatkan,” kata Rusli Ahmad.
Dilokasi Agrowisata RA Kopi Aren, tampak berbagai macam varietas tanaman yang dipajang pada acara tersebut diantaranya cabe rawit, terung, lengkeng dan berbagai macam buah buahan lainnya.
Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin dalam sambutannya mengatakan mengapresiasi penandatanagan MoU antara nahdatul Ulama dengan TNI POLRI.
“Saya sebagai yang sedang melanjutkan, menerima amanah sebagai Pangdam I Bukit Barisan tentunya sangat berbahagia dengan adanya kerjasama penandatanganan secara seremonial tentunya tanggung jawab moral kita untuk melaksanakan. Gagasan semangat pemberdayaan santri, ini hal yang luar biasa,” ujarnya.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, kerjasama yang digagas oleh Ketum SANTAN NU Rusli Ahmad dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dan rasa nasionalisme yang religius.
“Kerjasama ini adalah sesuatu yang membuat kita semua semakin teguh. Dimana nasionalisme, religius yang tentu menjadi perjuangan
Nahdlatul Ulama diwujudkan melalui pemberdayaan masyarakat melalui pemberdayaan santri dengan Santri Taninya,” jelasnya.
Kapolda juga mengatakan bahwa untuk menjaga ketahanan pangan, kebersamaan NU, bersama TNI-Polri dapat memperkokoh ketahanan pangan. Apalagi, sambungnya disaat pandemi covid-19 banyak negara menahan untuk tidak melakukan ekspor bahan pangan.
“Kita tentu harus bisa memiliki ketahanan pangan dengan menanam sendiri. Tentu ini menjadi suatu hal yang ingin kita gelora kan kedepan. Saya yakin kebersamaan NU bersama TNI-Polri akan memperkokoh kebersamaan. Termasuk ketangguhan kita dimasalah pangan juga tidak lepas bagaimana kita menjaga ketangguhan kita terhadap serangan covid-19,” jelasnya.
Rangkaian acara penandatanganan MOU antara Nahdatul Ulama dengan TNI Polri, PT. Guna Tata Wahana, Alexander Pranoto. Dalam kegiatan ini juga dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim.
Usai memberi santunan, dilanjutkan dengan melakukan penandatangan MoU ketahanan pangan antara Nahdatul Ulama dengan TNI Polri yang diwakili oleh Santri Tani Nahdlatul Ulama dengan Danrem 031 Wirabima dan Polda Riau, disaksikan oleh Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan MoU, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Hassanudin dan Kapolda Riau Irjen Agung Stya Imam Effendi didampingi oleh Ketum SantanNU Rusli Ahmad, SE beserta rombongan lainnya melakukan penanam pohon kurma di area Agrowisata RA Kopi Aren.