KEPRIBETTER.COM, Batam – Menuju launching Calender Of Event (COE) pariwisata Provinsi Kepri tahun 2021, yang akan dilaksanakan pada, Jumat(05/02/2021). Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri lakukan rapat koordinasi bersama Dinas Pariwisata yang Kabupaten dan Kota se Kepri dan asosiasi pariwisata, Kamis (4/1/2021).
Rapat koordinasi pariwisata tersebut dibuka oleh asisten ekonomi dan pembangunan pemerintahan Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum dan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar bertempat di Aston Hotel Batam.
“Rapat koordinasi ini dilakukan setiap tahun. Untuk tahun ini kita lakukan pas sebelum lunching Calender Of Event. Launching Calender Of Event kita lakukan Jumat, (5/2/2021) di Mega Mall pada acara Pariwisata Kepri Bangkit,” ucap Buralimar.
Ia menyebut, semua usulan para pelaku pariwisata dalam rapat koordinasi itu akan dibawa pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Kepri nantinya.
“Kita sudah komit, bahwa program Kabupaten atau Kota akan disingkronkan dengan Provinsi dan bahkan dengan pemerintah pusat, akibat pandemi Covid-19 ini, banyak event-event yang tidak terlaksanakan, sehingga semangat turun dan kesannya program yang sudah dibuat vakum, padahal sebenarnya tetap jalan,” paparnya.
Giat tersebut disampaikan Buralimar untuk membuktikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, bahwa para pelaku pariwisata di Provinsi Kepri siap membangkitkan pariwisata Kepri.
“Kalau kita tunda nanti momennya akan hilang dan pesannya kita pasrah dengan keadaan. Makanya rakor ini sengaja dilakukan diawal tahun. Agar Kemenparekraf paham dan tau bahwa Kepri lebih siap,” ujar Buralimar.
Lanjutnya, kebutuhan dari pariwisata itu tidak hanya bisa pemerintah dan juga tidak bisa maunya pemerintah semata, tapi juga harus maunya swasta.
“Pariwisata itu tidak bisa hanya maunya kita, tapi maunya orang. Orang itu adalah wisman dan itu melalui asosiasi, karena mereka lebih paham. Makanya rakor ini lebih banyak diskusi,”
Sementara itu, Kabid pengembangan pemasaran pariwisata, Dedy Ekasaputra mengatakan, dari forum koordinasi yang dilakukan, salah satu masukannya adalah agar meningkatkan kolaborasi antara destinasi yang ada di Kepri.
“Antara destinasi harus meningkatkan kolaborasi se Provinsi Kepri, karena memang untuk pintu masuk wisman itu di Batam, Bintan dan Tanjung Pinang. Selama ini kolaborasi itu sudah dilakukan namun belum komprensif,” tutupnya.
Penulis: Non