KEPRIBETTER.COM, Jakarta – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyebut Indonesia memasuki era jaringan masyarakat (Era networking society) adalah suatu keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Karena itu GMKI sebagai organisasi kemahasiswaan harus mengambil bagian strategis dan turut berkontribusi kontrukstif di dalamnya.
“Era networking society mengharuskan kita untuk bergerak secara cepat dan tepat. Adapun pandemi Covid-19 yang entah kapan berakhirnya perlu dipandang sebagai peluang untuk mengakselerasi pola gerakan ini. Sehingga kita tidak hanya survive saja, tetapi dapat mengambil bagian strategis dan turut berkontribusi secara konstruktif di dalamnya,” kata Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, dalam pembukaan Sidang Pleno I, di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/1/2021).
Dia mengatakan, sadar atau tidak, kondisi pandemi hendak membunyikan alarm bagi kita semua untuk beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi untuk memantapkan langkah transformatif terhadap kehidupan organisasi maupun berbagai lini kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
Karena itu, lanjut Jefri, seluruh kader GMKI teguh dalam iman dalam melihat situasi pandemi Covid-19 yang mengglobal yang terjadi. “Kobarkan api semangat, dan konsisten pada perjuangan,” tukasnya.
Menurutnya, Sidang Pleno I GMKI yang laksanakan selama dua hari sejak 23-24 Januari adalah bentuk kerja-kerja organisasi yang menentukan arah organisasi selama dua tahun. Oleh karena itu, Jefri menuturkan, forum persidangan Pleno I PP GMKI harus dioptimalkan secara baik dan bertanggung jawab agar dapat menelurkan program dan kebijakan yang kontekstual, realistis, dan dapat diimplementasikan.
Sidang Pleno I PP GMKI juga dihadiri pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI), dan seluruh Pengurus Harian PP GMKI dan para Koordinator Wilayah.
Penulis : Ralian