KEPRIBETTER.COM, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI) memberikan sumbangan berupa Hazmat, Masker, Hand Sanitizer, dan peralatan lainnya ke Rumah Sakit PGI Cikini, Rabu (13/1/21). Sumbangan tersebut diberikan bertepatan satu hari setelah hari ulang tahun RS PGI Cikini yang ke-122 yang diperingati setiap tanggal 12 Januari.
Wakil Bendahara Umum DPP GAMKI Sartika Simanjuntak menyerahkan secara simbolis bantuan dari GAMKI dan Kemenpora kepada Plt. Direktur RS PGI Cikini dr. Alphinus Kambodji disaksikan oleh Sekretaris Umum DPP GAMKI Sahat MP Sinurat dan fungsionaris DPP GAMKI lainnya.
“Pasien pandemi Covid-19 di Jakarta masih tinggi sehingga Rumah Sakit membutuhkan tambahan stok APD. Oleh karena itu kita berusaha membantu kebutuhan tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19,” ujar Sartika Simanjuntak dalam siaran pers yang disampaikan pada hari Senin (18/1/2021).
GAMKI mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu waspada dan tetap menggunakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
“Saat ini program vaksinasi gratis sudah mulai dijalankan oleh pemerintah. Namun, kita tidak boleh lengah dan tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kemanapun dan dimanapun, tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Karena kita tidak tahu, apakah orang-orang yang ada di sekeliling kita telah terkena virus atau tidak,” kata Sartika.
Ia berharap, dengan sumbangan yang telah diberikan, dapat membantu kebutuhan para tenaga medis di RS PGI Cikini.
“GAMKI masih akan berupaya mengumpulkan donasi untuk dapat menyalurkan bantuan kepada tenaga medis dan masyarakat yang membutuhkan. Terimakasih kepada Kemenpora yang telah bekerjasama dengan kami, semoga ke depannya, GAMKI akan dapat menyalurkan bantuan kembali,” pungkasnya.
Hal senada turut disampaikan Direktur Utama RS PGI Cikini dr. Alphinus Kambodji, bahwa pasien Covid-19, sangat meningkat tajam pada hari-hari belakangan ini.
“Kita sedang berperang melawan virus ini, sayangnya jumlah pasien masih bertambah. Berarti masih banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak adalah salah satu cara mencegah penyebaran virus ini. Oleh karena itu, mari bekerjasama untuk saling menjaga diri dan menjaga kesehatan,” ujar lulusan kedokteran Universitas Brawijaya ini.
“Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan GAMKI. Semoga kita semua sehat, dan tetap dapat melayani di mana pun berada,” ujarnya.
Diketahui, data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 lewat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Sabtu (16/1/2021), jumlah kasus baru positif Covid-19 mencapai 14.224. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak Covid-19 dinyatakan ada di Indonesia. Secara kumulatif, positif Covid-19 di Indonesia menjadi 896.642 kasus.
Angka kesembuhan baru bertambah 8.662, secara kumulatif, ada 727.358 kasus kesembuhan di Indonesia.
Sedangkan angka kematian baru adalah 283 orang meninggal dunia, secara kumulatif, ada 25.727 orang meninggal dunia.
Penulis : Ralian