KEPRIBETTER.COM, Jakarta – Gisella Anastasia atau biasa dipanggil Gisell akhirnya buka suara terkait video yang beredar di masyarakat luas.
Permintaan maaf tersebut dilakukan di hotel Four Season dalam konferensi pers, Rabu (6/1/2021).
Berikut isi pernyataan Gisella Anastasia.
Selamat malam, saya ucapkan kepada semua yang hadir di tempat ini. Saya juga mengucapkan terima kasih untuk waktu yang telah diberikan dari rekan-rekan wartawan sekalian, rekan-rekan media, pihak kepolisian, tim pengacara, teman-teman, sahabat dan semua yang ada di tempat ini, termasuk yang akan kemudian menyaksikan dan mendengarkan saya, baik secara langsung maupun tertunda.
Ijinkan malam ini dengan segala kerendahan hati, untuk saya mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait dan khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman, orang-orang yang mengasihi saya, partner kerja saya, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya, atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang tidak terpuji yang bisa diharapkan dari seorang Gisella Anastasia.
Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, dan apabila, saya telah mengecewakan banyak hati dari apa saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orang tua yang anak-anaknya pernah menjadikan saya seorang panutan. Sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf.
Ketahuilah apa yang telah terjadi, dan dipertontonkan tanpa seijin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini.
Dan saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi, dari yang saya kasihi kedua orang tua dan seluruh keluarga besar saya, Gempita anak saya, mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga. Dan yang terutama ada pengampunan dari Tuhan Yesus dalam kehidupan saya.
Tidak henti hentinya saya mengucap syukur untuk keberadaan mereka dalam kehidupan saya, yang selalu rnendoakan, mensupport dan tetap memutuskan untuk mengasihi dan tidak menghakimi saya selama proses ini.
Besar harapan saya untuk diijinkan menata kembali kehidupan saya bersama Gempita dan dengan adanya kejadian ini saya harap tidak berdampak negatif terhadap psikologis anak saya. Dengan support dari orang-orang terdekat, melangkah maju untuk masa depan yg lebih baik.