KEPRIBETTER.COM, Budapest, Hongaria, – Politisi memang pintar bersilat lidah. Seorang politisi Hongaria yang gemar mengkampanyekan anti- gay dilaporkan mundur, setelah ketahuan hadir dalam pesta seks bersama 24 pria telanjang.
Jozsef Szajer mengundurkan diri pada Minggu (29/11/2020), setelah dia mengakui melanggar lockdown virus corona di Belgia demi menghadiri pesta itu.
Lebih buruk lagi, ketika digrebek politisi sayap kanan lari terbirit-birit. Polisi melaporkan ia memanjat jendela di lantai satu dan kemudian masuk gorong-gorong comberan, dilansir Politico via Business Insider Selasa (1/12/2020).
Harian lokal La Derniere Heure yang mengutip sumber kepolisian melaporkan, polisi menggerebek pesta seks itu pada Jumat waktu setempat (27/11/2020). Saat itu, mereka menemukan ada 25 pria telanjang termasuk Szajer dan sejumlah diplomat.
“Kami menghentikan pemerkosaan massal mereka,” ujar sumber penegak hukum
Penangkapan Szajer merupakan pukulan telak bagi pemerintahan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban sekaligus partainya, Fidesz. Sebabnya, pemerintahan Orban dikenal menentang hak dari gay maupun kelompok LGBT lainnya sejak dia terpilih sebagai PM pada 2010.
Szajer, yang mewakili Fidesz di Parlemen Eropa, membantu menetapkan konstitusi Hongaria untuk melindungi pernikahan sebagai bersatunya pria dan perempuan.
Berdasarkan keterangan kantor jaksa penuntut, kaburnya Szajer diketahui oleh pengguna jalan yang melihatnya berlari menghindari penggerebekan.
Penulis: Tata