KEPRIBETTER.COM, Sukadana, Lampung Timur – Pjs Bupati Lampung timur, Fredy SM menjadi Pimpinan Apel Kesiapsiagaan dalam rangka Penanggulanan Bencana Kabupaten Lampung Timur tahun 2020, Kamis (12/11/2020).
Acara yang dilaksanakan di halaman Pemerintah Kabupaten Lampung Timur itu dihadiri oleh Forkopimda (Kapolres, dandim, kajari), Ketua Pengadilan Negeri, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahmin Saleh, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, Darmuji, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, dr. Nanang Salman Saleh, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Mashur Sampurna Jaya, serta seluruh peserta upacara.
Dalam penyampaiannya, Pjs Bupati Lampung Timur menjelaskan, bencana alam adalah kejadian luar biasa yang dapat terjadi kapan saja yang menimbulkan kerugian jiwa maupun materiil. Bencana alam tidak hanya menimbulkan cedera fisik tetapi juga berdampak pada sisi kejiwaan para korban dan menjadi sangat penting untuk dilaksanakan apel siap siaga tersebut.
“Hilangnya harta benda dan nyawa dari orang-orang yang kita cintai membuat sebagian korban bencana alam mengalamai depresi, trauma, bahkan sampai ada yang menimbulkan gangguan jiwa. Melihat kemungkinan dampak-dampak tersebut penanggulangan bencana alam harus dilakukan dengan menggunakan prinsip dan tata cara yang tepat agar tidak terlalu berdampak buruk,” jelasnya.
Lebih lanjut Fredy menjelaskan tentang tujuan diadakannya kegiatan tersebut.
“Apel siaga bencana yang kita lakukan ini bertujuan untuk mempersiapkan siap siaga para personil TNI, Polri dan instansi terkait dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah Kabupaten Lampung Timur. Memasuki musim penghujan seperti saat ini kemungkinan terjadi bencana alam sangat besar sehingga dituntut adanya peran persiapan dan antisipasi kita semua dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” terangnya.
Menutup sambutannya orang nomor satu di Bumei Tuwah Bepadan itu menghimbau kepada masyarakat dan kepada semua pihak untuk siap siaga menghadapi bencana non alam yang tengah terjadi saat ini.
“Saat ini kita tengah menghadapi bencana non alam yakni Covid-19, apalagi dalam dua pekan terakhir terjadi peningkatan kasus yang signifikan di kabupaten kita ini. Untuk itu marilah kita saling bahu membahu untuk memutus tali rantai laju penularan Covid-19 ini,” pungkasnya.
Penulis: Tim