KEPRIBETTER.COM, Batam – Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam Syamsul Bahrum menerima bantuan masker dari Bank Indonesia (BI) dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Kantor Perwakilan (KPw) BI Kepri menyerahkan bantuan sebanyak 1.500 masker kain. Sedangkan PSMTI dan Apindo menyerahkan bantuan sebanyak 88 ribu masker.
Syamsul mengatakan bantuan yang diberikan sangat membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam dalam memerangi virus Corona. Ribuan masker yang diterima akan disalurkan ke Kecamatan dan Kelurahan.
“Masker ini akan kami serahkan ke Kecamatan dan Kelurahan sebagai ujung tombak penanganan Covid-19,” kata Syamsul di Dataran Engku Putri, Senin (9/11/2020).
Dijelaskannya bahwa pihaknya sudah mendistribusikan 24 ribu masker ke tingkat kecamatan. Selanjutnya puluhan ribu masker itu juga didistribusikan ke tingkat lurah. Gerakan bagi-bagi masker ini merupakan upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran virus Covid-19.
“Gerakan 5 juta masker besok akan diluncurkan oleh Tri Tito Karnavian yang merupakan istri dari Tito Kemendagri Tito Karnavian. Batam sampai saat ini sudah ada 1,5 juta masker,” ujarnya.
Syamsul juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi imbauan pemerintah yakni 3M. Agar risiko penularan Covid-19 bisa ditekan dan cepat berakhir jika warga taat dan tidak abai.
“Jangan lupa gunakan masker, cuci tangan. Ingat jangan abaikan protokol kesehatan. Karena, risiko penularan bisa saja terjadi,” tandasnya.
Kepala KPw BI Kepri, Musni Hardi K Atmaja mengatakan selain masker, pihaknya juga menyerahkan sarana pendidikan berupa laptop, proyektor, layar proyektor, dan lain sebagainya.
Sarana pendidikan ini akan disalurkan kepada 16 lembaga pendidikan, yakni 4 SD, 4 SMP, 4 SMA, hingga 4 Perguruan Tinggi.
Adapun perguruan tinggi yang akan menerima sarana pendidikan adalah Universitas Raja Ali Haji, Universitas Riau Kepulauan.
“Kemudian Universitas Ibnu Sina, dan Politeknik Negeri Batam,” katanya.
Penulis: mcb/rara