KEPRIBETTER.COM, Jakarta – Sony Interactive Entertainment mengklaim adanya permintaan yang ‘sangat tinggi’ untuk konsol PlayStation 5 yang terlihat pada pemesanan pre-order.
“Permintaan seperti yang ditunjukkan oleh tingkat pemesanan di muka telah sangat, sangat besar,” kata Jim Ryan, CEO Sony Interactive Entertainment dilansir dari Reuters, Jumat 30/10/2020
Jumlah pra-penjualan konsol PS5 dalam waktu 12 jam pertama di Amerika Serikat setara dengan total penjualan PlayStation 4 di 12 minggu penjualan.
Sony telah menjual lebih dari 100 juta unit PS4 dan tentu saja bertujuan untuk membujuk basis penggunanya untuk beralih ke perangkat barunya ke PS5 agar mereka dapat memainkan judul game baru seperti “Marvel’s Spider-Man: Miles Morales.” Game tersebut memiliki kualitas grafik, suara, dan umpan balik yang lebih baik melalui pengontrol baru.
Peluncuran PS5 dilakukan saat pandemi COVID-19 yang telah memberikan efek lonjakan pada perusahaan game, namun juga di sisi lain mengganggu jaringan ritel, pengembangan game dan rantai pasokan manufaktur di seluruh dunia.
“Mungkin tidak semua orang yang ingin membeli PS5 pada hari peluncurannya akan dapat menemukannya,” kata Ryan. Akan tetapi ia menambahkan bahwa Sony akan bekerja keras untuk memastikan ketersediaan pasokan pada akhir tahun 2020 ini.
PS5 di Amerika Serikat dilepas di harga USD 499 juga atau Rp 7,4 juta dan PS5 Digital Edition dijual USD 399 atau Rp 5,9 juta. Namun harga itu bisa sangat bervariasi, tergantung dari negaranya.
Sumber: Reuters, Detiknet