KEPRIBETTER.COM, Lingga – Memasuki masa libur panjang nasional mulai 28 Oktober ini, pejabat sementara Bupati Lingga mengingatkan seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk tetap waspada dan melaksanakan langkah-langkah antisipasi. Hal ini dikatakan dalam apel bersama antisipasi kesiagaan menghadapi bencana, dalam situasi covid 19 di halaman Kantor Bupati Lingga, Selasa (27/10).
Dikatakan, kasus pandemi Covid-19 sampai saat ini masih terus berlanjut dan jumlah kasusnya sudah menembus angka 300 ribu lebih secara nasional. Adapun Jakarta secara khusus dan umumnya pulau Jawa menjadi penyumbang terbanyak kasus ini.
Menyikapi realita kasus pedami ini dan mada libur panjang, maka pemerintah pusat telah memerintahkan kepada masyarakat seluruhnya, termasuk masyarakat Kabupaten Lingga untuk melakukan langlah-langkah antisipasi dalam masalah ini.
“Sehingga kita harapkan pandemi ini tidak menyebar semakin luas di tengah-tengah masyarakat. Sebab jika pademi ini terus berlanjut akan berdampak pada semua sektor kehidupan manusia, terutama sektor ekonomi negara dan masyarakat,” kata Pjs Bupati Lingga juramadi Esram di hadapan peserta apel siaga.
Untuk antisipasi, pemerintah pusat memerintahkan semua untuk melaksanakan protokol kesehatan seperti.memakai masker, menghindari kerumuman, selalu cuci tangan dan lain-lain sebagainya.
“Selain itu jangan lupa memohon perlindungan diri kepada tuhan yang maha kuasa atas segala-galanya,” katanya lagi.
Selain itu, bagi mereka yang tidak memiliki kepentingan mendesak, pemerintah juga mengingatkan untuk tidak melakukan perjalanan keluar daerah. Bagi mereka yang melakukan perjalanan keluar daerah, hendaklah dalam kondisi badan yang sehat serta memeriksakan kesehatan sebelum berangkat maupun setelah kembali dari luar daerah.
“Semua ini harus menjadi perhatian bersama agar tidak terjadi pembentukan cluster baru selama masa pandemi,” ucapnya.
Selain hal tadi, Pjs Bupati Lingga ini juga mengingatkan soal cuaca yang saat ini sudah memasuki musim angin utara, yang artinya potensi bencana akan semakin banyak seperti gelombang tinggi. Badai angin, hujan lebat, tanah longsor, banjir dan lain-lainya.
Untuk itu kepada masyarakat agar berhati- hati dan tidak memaksakan diri saat di laut tanpa alat penyelamat diri. Menghindari tempat- tempat yang berpotensi menimbulkan bencana. Segera mencari tempat berlindung saat terjadi bencana dan juga mengindahkan peringatan dini yang dikeluarkan pemerintah maupun petugas setempat.
“Sebagai kesimpulan kami, antisipasi masa liburan ini marilah kita selalu waspada. Jangan ada ketakutan berlebihan atau terlalu berani. Berpasrahlah diri kepada Allah swt tuhan penguasa dan pengatur alam semesta,” katanya mengakhiri sambutan.
Turut hadir dalam apel antisipasi kesiagaan menghadapi bencana alam dalam situasi Pandemi Covid 19 yakni, forum kordinasi pimpinan daerah, sekda Lingga, kepala OPD, kepala BMKG, ketua BASARNAS, kepala BPBD, dll.
Penulis: Taufik