KEPRIBETTER.COM, Jakarta – APBD DKI Jakarta tampaknya akan dijadikan bancakan ormas. Anggota Komisi A dari Fraksi Golkar, Jamaludin, meminta Pemprov DKI Jakarta agar mengalokasikan anggaran 100 miliar untuk Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di dalam APBD 2021 mendatang.
“Saya hanya ingin menyampaikan amanat dari masyarakat saya, sebagai putra daerah, untuk APBD tahun 2021 melalui dana hibah, Pemprov DKI harus bisa mengalokasikan anggara untuk Bamus Betawi sebesar 100 miliar,”ujar Jamaludin dalam rapat Komisi A DPRD DKI Jakarta yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Resort and Convention, Cipayung-Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 22/10/2020.
Tahun 2019 lalu anggaran dana hibah Rp 6 miliar Bamus Betawi tiba-tiba secara “siluman” muncul dalam rapat pengesahan APBD. Ketua DPRD Edi Marsudi membatalkan anggaran itu, karena tak pernah dibahas dalam rapat-rapat sebelumnya.
“Khusus kepada Bapak Taufan yang di Kesbangpol, saya minta bapak untuk dana hibah 2021 mengalokasikan anggaran 100 miliar untuk Bamus Betawi, saya kira ini perlu dicatat,”ungkap Jamaludin.
Jamaludin yang merupakan tokoh Betawi Rawababon, Jakarta Timur ini menyebutkan, permintaan anggaran Rp 100 miliar tidak berlebihan, karena anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan budaya Betawi dan penghargaan terhadap orang Betawi yang notabane sebagai penduduk asli Jakarta.
“Sebagai bentuk penghargaan terhadap masyakat Betawi yang didukung dengan pengembangan budaya Betawi, saya kira masih wajar dengan APBD DKI yang mencapai triliunan,”imbuhnya.
Penulis: Tata