KEPRIBETTER.COM, Tanjungpinang – Sampai saat ini pandemi Covid-19 terus memaksa institusi pendidikan tinggi untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan cepat dalam melaksanakan kegiatan akademik.
Begitu pula dengan pelaksanaan wisuda di era kenormalan baru. STAI MU Tanjungpinang menggelar perhelatan Wisuda Sarjana Ke-20 bertahap sebanyak 3 sesi selama 2 hari di Comforta Hotel dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (14-15/10/20).
Acara wisuda yang awalnya akan dilaksanakan April 2020 tertunda karena perizinan, namun setelah melengkapi berkas dan mengikuti prosedur penyelanggraan kegiatan wisuda di tengah pandemi, STAI MU berhasil mendapatkan izin setelah bekerja sama dengan pihak hotel.
Meski diselenggarakan di tengah pandemi, prosesi wisuda hari pertama dan kedua dilaksanakan tanpa mengurangi kesan formal dan tetap hikmat.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua STAI MU Tanjungpinang, Drs. H. Amir Husin, MM bahwa orang tua mengantarkan anaknya kuliah di STAI MU Tanjungpinang dengan perasaan haru dan bangga, maka kami pun akan melepas mereka dengan penghormatan dan penuh haru juga.
“Jika wisuda digelar secara daring, akan ada perasaan yang hilang, tentu kami tidak ingin melepas para wisudawan tanpa perasaan bangga karena telah menjadi bagian dari STAI MU Tanjungpinang,” kata Amir kepada wartawan, di Tanjungpinang, Sabtu (17/10/2020).
Amir berharap kepada 129 wisudawan yang telah dilantik dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh selama kuliah agar bermanfaat untuk kehidupan mereka di masa depan. Wisuda bukan akhir dari segelanya, bersiaplah untuk memasuki kehidupan yang sesungguhnya.
“Selamat atas kelulusannya, semoga gelar yang diperoleh berkah dan dapat mengabdi untuk agama, bangsa, negara dan orang tua tercinta”, ucap Amir saat mengakhiri pidatonya.
Upacara prosesi wisuda dilaksanakan sebanyak 3 sesi dengan jumlah 129 wisudwan yang tergabung dari 4 Program Studi. Predikat cumlaude diraih oleh Elda Audina Binti Erman Ganda Permana dari Program Studi Pendidikan Agama Islam, Heni Safitri Binti Nurdin dari Prodi Tadris Bahasa Inggris, dan Wulandari Destriani Binti Anrollah dari Prodi Ekonomi Syariah.
Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, panitia wisuda telah mempersiapkan protokol kesehatan khusus. Jumlah wisudawan dibatasai menjadi 43 orang setiap sesi.
Tamu undangan wajib mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer saat memasuki gedung.
Pengukuran suhu tubuh di bawah 37,8 derajat dan melampirkan surat kesehatan untuk peserta dari luar daerah.
Selain itu peserta juga diwajibkan mengenakan masker selama mengikuti prosesi wisuda.
Acara ini dihadiri oleh pihak yayasan, para dosen dan orang tua pendamping wisudawan. Para tamu undangan diarahkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Di tempat yang sama Drs. H. Nazarudin, MM selaku Waket III STAI MU sekaligus ketua pelaksana wisuda menginstruksikan panitia untuk tetap disiplin dalam melaksanakan prosesi wisuda sesuai SOP yang berlaku.
“Kita tetap disiplin, tidak boleh lengah, karena wisuda STAI MU Tahun ini menjadi wisuda pertama di tengah pandemi, Alhamdulillah acar ini berlangsung lancar tanpa kendala,terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat,” tutup Nazar.
Para lulusan STAI MU Tanjungpinang, sampai saat ini masih memiliki kesempatan kerja yang besar. Terbukti pada tahun 2018 lalu 84 alumni STAI MU lolos tes PNS, belum lagi yang telah berkerja dan mendapatkan posisi strategis diberbagai instansi maupun perusahan tempat mereka bekerja. (*/r)