KEPRIBETTER.COM, Batam – Pilkada Watch Provinsi Kepri mengapresiasi paslon pilkada se-Kepri yang mematuhi protokol kesehatan (prokes) penanganan covid-19. Sebaliknya, Pilkada Watch Kepri juga mengingatkan kepada paslon manapun yang lalai terhadap prokes.
Ketua Pilkada Watch Kepri Eddy Prasetyo, kepada wartawan, menyebutkan, lembaga yang dipimpinnya memiliki tugas khusus untuk memantau dan memastikan pilkada berjalan sesuai prokes yang sudah ditetapkan Kemendagri, Tim Gugus Tugas, bersama KPU dan Bawaslu Pusat.
“Kami menerapkan dua sisi pendekatan, yakni mengapresiasi paslon manapun yang disiplin menjalankan protokol kesehatan pandemi covid-19 dalam masa kampanye ini, sekaligus akan mengingatkan paslon yang lalai. Kami berkoordinasi dengan Bawaslu di setiap tingkatan dan melapor ke pengurus pusat,” kata Eddy, Selasa (13/10/2020) siang.
Dikatakannya, Pilkada Watch berkepentingan terhadap suksesnya pilkada di setiap daerah di tengah upaya pemerintah mengendalikan penyebaran pandemi covid-19. Aturan dilarang berkerumun, menjaga jarak, mematuhi PKPU tentang prokes, menjadi obyek pantauan Pilkada Watch.
“Nantinya, setiap hasil pantauan akan kami laporkan ke bawaslu daerah dan ke Pimpinan Pusat Pilkada Watch di Jakarta. Ini berlangsung secara nasional, karena di daerah lain kami juga ada pengurus,” tambah mantan Sekretaris KNPI Kepri dan Penasehat GP Ansor Batam itu.
Dijelaskannya, Pilkada Watch untuk tahap awal ini sudah terbentuk di tingkat Provinsi Kepri. Ketuanya Eddy Prasetyo (JasMev 2014 dan 2019) dan Sekretaris Candra Ibrahim (Ketua PWI Kepri). Di jajaran wakil ketua terdapat akademisi Dr. H. Muhammad Zaenuddin, S.Si., M.Sc (Ketua Ikatan Sarjana NU Kepri), Emerson Tarihoran (wartawan senior), dan beberapa nama lain.
Setiap pengurus provinsi kelak membawahi masing-masing daerah yang akan segera merekrut pengurus di tingkat kabupaten dan kota.
“Kami berkoordinasi dengan pengurus pusat dan Kemendagri RI sebagai pembina organisasi kemasyarakatan,” tutupnya. (*/r).
editor : helmy